3 Tips Mudah Cara Memilih Plastik Kemasan yang Aman dan Halal

Meningkatnya minat pelaku usaha untuk mulai mengemas produk makanan maupun non makanan dengan plastik kemasan yang menarik, ternyata memberikan keuntungan tersendiri bagi pertumbuhan industri kemasan plastik di tanah air.

Tapi sayangnya, tidak semua pelaku usaha mengetahui jenis plastik kemasan. Akibatnya banyak pengusaha yang memilih kemasan produk dengan harga murah, meski kualitas keamanannya kurang terjamin.

Sebenarnya ada tiga cara mudah untuk mengetahui plastik kemasan yang baik, aman dan halal. Yuk simak informasinya, dikutip dari Sindonews.com!

Pertama cara mengetahuinya dengan dicium, plastik kemasan yang kualitasnya baik pasti bebas dari bau bahan kimia.

Selanjutnya yang kedua, dengan cara diraba. Plastik kemasan yang jika diraba permukaannya halus tidak tersisa butiran butiran kasar atau mengumpal pada permukaannya.

Ketiga dengan cara diterawang, plastik kemasan juga bisa diterawang. Plastik yang baik bersih tidak terdapat serat plastik atau kotoran. Biji plastik yang digunakan dan juga proses produksi sudah disertifikasi halal ini adalah yang pertama dan satu-satunya di Indonesia.

Sehingga ini merupakan terobosan besar yang layak mendapat apresiasi dan menjadi tonggak kebutuhan akan sertifikasi halal untuk kemasan produk pangan. Sebab produk halal dan higienis merupakan kebutuhan utama masyarakat Indonesia.

Cara mudah ini bisa kamu coba dalam memilih kemasan produk, karena sekarang ini fungsi kemasan bukan hanya sekadar untuk membungkus makanan dan minuman dengan baik, tapi kemasan juga berfungsi melindungi isi produk agar tetap terjaga kualitas mutunya dan tidak rusak.

Kemasan produk yang baik juga harus mampu menjaga kandungan gizi produk yang terkandung di dalamnya. Berbagai jenis kemasan yang beredar di pasaran yang dikhususkan untuk produk pangan umumnya terbuat dari berbagai jenis bahan, ada yang terbuat dari kaleng, kaca, styrofoam, kertas, dan plastik.

Sampai saat ini, jika berbicara tentang kemasan, plastik memang masih menjadi bahan kemasan pilihan bagi sebagian besar pelaku usaha. Oleh sebab itu, para pelaku usaha harus bisa lebih cermat dalam memilih wadah makanan dan minuman berbahan plastik.

Selain itu, pelaku usaha makanan atau minuman hendaknya dapat memilih plastik yang memiliki kualitas food grade atau yang biasa dilambangkan dengan sendok dan garpu. Artinya, bahan plastik yang berkategori aman untuk bersentuhan dengan makanan.

Namun, tidak hanya memilih plastik yang berlogo sendok garpu saja, bagi mayoritas masyarakat Indonesia yang muslim ternyata plastik yang halal pun tak kalah penting bagi makanan yang berfungsi melindungi makanan agar tidak terkontaminasi dari hal lain yang tidak halal.

Untuk konsultasi kemasan produk silahkan menghubungi tim support Dikemas.com melalui email: marketing@dikemas.com atau mobile : 0812-1511-1415. Semoga bermanfaat!

3 Komentar

  1. Mohon sarannya, saya punya produk keripik tempe tapioka, agar produk saya bisa awet berbulan-bulan sebaiknya pakai kemasan yg mana? Trus dari faktor produknya sendiri sebaiknya proses penggorengan yg baik gmn ya? Maklum masih pemula belajar otodidak

    Balas
  2. Selamat sore pak saya baru belajar usaha peyek kacang.tapi masalahnya gini kenapa ya peyek yang saya buat ko baru satu minggu dah bau tengik padahal minyaknya pekai bimoli.yang jadi pertayakan apakah karna menggunakan plastik biasa atau gimanah.atas sarannya saya ucapkan bayak trimakasih WASSALAM

    Balas
    • Selamat pagi Pak David, terkait keluhan bapak, barangkali ada masalah di bagian produksi. Mungkin bisa dilakukan percobaan terkait kiat-kiat sebelum pengemasan. Kalau soal packaging, sebenarnya mau kemasannya seperti apa kalau dari produksinya yang ada masalah, itu sama saja. Kemasan memang bisa jadi salah satu alasan produk lebih awet, tapi bukan berarti kalau kemasannya bagus produknya pasti awet. Sampai sini ada gambaran ya Pak? Kalau mau konsultasi kemasan lebih lanjutnya bisa whatsapp customer service kami ke nomor ini ya pak 081231562447 (Refi)

      Balas

Tinggalkan komentar