5 Cara Memulai Bisnis Kopi di Tengah Persaingan Kompetitif!

Cara memulai bisnis kopi di Indonesia bisa dikatakan gampang gampang susah. Sebab persaingannya makin hari bertambah kompetitif. Apalagi bisnis kopi di Indonesia termasuk dalam bisnis Food & Beverages yang diprediksi akan semakin bertambah jumlahnya. Kopi merupakan jenis minuman yang sejak dulu sampai sekarang masih dicintai oleh banyak orang. Mulai dari kalangan remaja, dewasa, hingga orang tua menjadi bagian dari pecintanya. Cita rasa khas dari kopi cocok dinikmati dalam berbagai momen. Menikmati suatu momen dengan secangkir kopi merupakan bagian dari kebiasaan orang Indonesia. Maka tidak heran kalau kebiasaan minum kopi ini sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia dari segala kalangan.

Persaingan Bisnis Kopi di Indonesia

Kopi merupakan jenis minuman yang berasal dari pengolahan biji kopi. Biji kopi didapatkan dari tanaman kopi yang ranum. Setelah itu dikupas dan dikeringkan. Setelah tahapan penjemuran dilanjutkan dengan proses sangrai. Tahap sangrai kopi berlangsung dengan menggoreng kopi tanpa memakai minyak. Setelah proses sangrai selesai biji kopi digiling untuk dijadikan bubuk kopi. Proses pengolahan kopi yang melalui banyak tahap ini membuat kopi menjadi minuman spesial untuk banyak orang terutama para pecinta kopi di dunia. Para pecinta kopi ini bahkan rela untuk pergi ke keluar daerah atau luar negeri untuk mencicipi kopi secara langsung dari asalnya.

Seperti halnya di Indonesia yang merupakan salah satu negara penghasil beragam jenis kopi yang disukai oleh pasar internasional, terutama untuk jenis kopi luwak. Bisnis kopi luwak di Indonesia termasuk salah satu yang penghasilannya fantastis. Harga yang dibandrol untuk 1kg kopi luwak di Inggris bisa mencapai Rp 10 juta. Bahkan tercatat di Guiness Book of Record kopi luwak termasuk dalam deretan jenis kopi termahal di dunia. Jadi nggak heran juga ya kalau sekarang ini makin banyak pemula yang mencari tahu bagaimana cara memulai bisnis kopi karena prospeknya memang sangat menjanjikan.  Begitu juga dengan persaingan bisnis kopi yang menjadi sangat kompetitif. Baik itu persaingan bisnis dari skala pabrikan, supplier kopi, dan juga kedai kopi atau coffee shop. Belum lagi ditambah dengan minuman es kopi kekinian yang juga ikut meramaikan persaingan bisnis kopi di Indonesia.

Cara Memulai Bisnis Kopi

Banyaknya pecinta kopi di Indonesia membuat pelaku bisnis kopi makin banyak bermunculan. Tidak dipungkiri peluang bisnisnya makin menggiurkan. Minuman yang banyak menjadi kesukaan banyak orang ini sudah tentu akan meraih keuntungan dan prospek bisnis yang bagus. Peluang bisnis kopi masih terbuka lebar untuk siapa saja. Termasuk buat kamu sebagai pemula yang tertarik untuk mencari tahu lebih jauh cara memulai bisnis kopi. Berikut ini 5 cara memulai bisnis kopi yang bisa kamu lakukan di tengah persaingan yang makin kompetitif.

1. Menentukan Target Konsumen Bisnis Kopi

Tentukan siapa yang akan menjadi target konsumen kamu. Siapa yang akan menjadi konsumen prioritas bisnis kopi kamu. Sebelumnya pelajari dulu seperti apa cita rasa kopi yang mereka sukai. Pelajari perilaku mereka untuk kemudian melakukan langkah-langkah selanjutnya. Seperti misalnya tempat bagaimana yang cocok, desain atau konsep yang sesuai, dan range harga yang sesuai dengan target konsumen.

Ketika kamu menyasar pasar kalangan anak-anak muda seperti pelajar dan mahasiswa pastinya strategi yang akan kamu buat akan berbeda ketika target pasar kamu adalah para pekerja. Pasar pelajar dan mahasiswa adalah kelompok yang belum punya penghasilan sendiri, jadi dari segi harga harus bisa sesuai dengan rata-rata uang yang bisa mereka keluarkan untuk membeli berbagai menu minuman di kedai kopi. Beda halnya dengan para pekerja yang bisa mengeluarkan uang untuk nongkrong di kedai kopi lebih besar karena sudah punya penghasilan yang dikelola sendiri.

2. Temukan Lokasi yang Cocok untuk Bisnis Kopi

Jenis usaha apapun pasti memerlukan lokasi yang tepat untuk bisa berhadil dalam bisnisnya. Lakukanlah riset kecil-kecilan dalam menentukan lokasi usaha kopi yang cocok. Cari tahu bagaimana pola konsumsi dari calon pelanggan kamu dan amati apakah ada kompetitor bisnis di wilayah yang akan menjadi calon lokasi bisnis kamu.

Cari dan temukan tempat yang strategis, nyaman, aman, dan mudah dijangkau untuk bisnis kopi kamu. Penentuan tempat akan berpengaruh dengan berjalannya bisnis. Analisislah lingkungan tempat yang akan menjadi lokasi bisnis kamu. Lokasi yang strategis adalah yang berdekatan dengan lingkungan mahasiswa, pelajar, perkantoran, sekolah, serta pusat keramaian yang lain.

3. Cari Supplier Berkualitas

Kalau kamu akan memulai bisnis kopi untuk segmen konsumen menengah ke bawah, maka di pasaran banyak tersedia suplier kopi yang terjangkau. Tapi ketika segmen konsumen kamu adalah menengah ke atas  temukanlah suplier kopi yang benar-benar bekualitas. Kembali lagi bahwa apa yang kamu jual berdasarkan apa yang dibutuhkan oleh konsumen. Cari dan temukanlah suplier kopi yang sesuai dengan target konsumen dan identitas bisnis kopi kamu.

Hal yang perlu kamu perhatikan ketika menjalankan bisnis kopi adalah jalin kerjasama dengan supplier yang kredibel. Jangan mudah percaya dengan harga yang sangat murah. Bisa jadi nanti kualitasnya justru tidak sesuai dengan kesepakatan pemesanan awal. Jadi mulailah dengan survey dan bertanya dengan rekan atau pebisnis kopi lainnya untuk mendapatkan supplier untuk bisnis kopi kamu yang tepat.

4. Layanan Berkualitas

Berikanlah layanan terbaik untuk konsumen bisnis kopi kamu. Bangunlah bisnis kopi dengan pelayanan yang punya manner. Dengan hal itu konsumen akan memberikan timbal balik yang akan sangat berdampak pada kemajuan bisnis. Seperti pelayanan dari waitress yang ramah, tempat yang bersih, ruang ibadah, dan toilet yang memadahi ketika kamu memilih untuk berbisnis di sektor coffe shop atau kedai kopi.

Tapi ketika sektor bisnis kopi yang kamu jalankan adalah menjadi supplier biji kopi atau bubuk kopi untuk kedai kopi pastikan layanan dalam hal pengiriman tepat waktu harus kamu utamakan. Selain itu konsistensi dalam memberikan kualitas kopi yang sesuai dengan permintaan klien juga harus kamu pertahankan.

5. Strategi Penjualan

Kamu bisa memanfaatkan media online atau pun offline sebagai strategi penjualan. Pastikan untuk penggunaan media online buatlah konsep penjualan yang kreatif. Seperti melalui foto, video, dan kontes berhadiah atau promo diskon tertentu. Up to date dengan konten media sosial juga perlu diperhatikan.

Selain itu lakukanlah promosi sejak sebelum usaha kopi kamu resmi dibuka. Kamu bisa melakukan promosi seperti bagi-bagi kopi gratis ke beberapa toko di sekitar lokasi bisnis kopi atau bisa juga dengan menyebarkan brosur.  Selain itu bisa juga dengan menghadiri event-event dengan mendirikan stand untuk menyediakan sampel produk kopi kamu.

Kemasan Kopi

Kemasan Kopi

Selain lima cara memulai bisnis kopi yang udah dibahas, hal lain yang harus kamu lakukan adalah memilih kemasan kopi yang tepat. Kalau produk yang kamu jual adalah biji kopi atau bubuk kopi maka kamu bisa pilih kemasan kopi standing pouch. Jenis dan modelnya ada beragam, mulai dari standing pouch paper craft, aluminium foil, plastik, dan metalize. Kalau kopi yang kamu jual sudah siap konsumsi kamu bisa pakai kemasan paper cup untuk kopi hangat dan kemasan gelas plastik dan botol plastik untuk beragam menu es kopi.

Itulah ulasan seputar cara memulai bisnis kopi yang bisa kamu lakukan sebagai pemula. Kalau urusan kemasan kamu percayakan ke diKemas.com sebagai jasa cetak kemasan yang terjangkau, berkualitas, dan paling pas buat bisnis rintisan.

Yuk konsultasikan kemasan kopi yang kamu butuhkan dengan menghubungi kontak di bawah ini!

3 Komentar

Tinggalkan komentar