7 Tips Menentukan Target Pemasaran Café

strategi pemasaran cafeTarget pemasaran sangat penting bagi suatu usaha. Membangun usaha tidak dapat sembarangan agar tidak terjadi kebangkrutan. Ada banyak hal yang harus diperhatikan dan diperhitungkan sebelum membuka usaha. Seperti usaha café yang harus tepat sasaran marketnya sehingga dapat berjalan sesuai dengan tujuannya. Untuk membuka bisnis juga harus memiliki visi misi yang jelas.

Sekarang ini usaha yang membuka café sudah sangat banyak. Bahkan di tempat keramaian hingga sudut-sudut kota banyak ditemui café dengan berbagai konsep, dari konsep jadul hingga berkonsep kekinian. Konsep café yang jadul biasanya untuk ngobrol yang telah berusia dewasa atau ada juga yang menjadikan sebagai tempat ngobrol bisnis. Sedangkan  café berkonsep kekinian biasanya untuk tongkrongan anak muda. Kondisi ini harus benar-benar dipahami oleh pebisnis café jika ingin bisnisnya maju dan berkembang.

Agar usaha café sukses dan berkembang maka dibutuhkan suatu strategi pemasaran yang tepat. Strategi ini sangat penting agar dapat memperoleh target market yang tepat dan loyal. Jika strategi salah maka usaha yang dirintis tidak dapat berkembang bahkan parahnya tidak dapat berjalan. Strategi ini berkaitan dengan konsep dari usaha café itu sendiri.

Membuka usaha café harus sudah mempersiapkan segalanya secara matang. Bisnis tidak dapat dibuat tanpa perhitungan konsep yang jelas. Berbisnis memang tidak mudah karena jika dilakukan serampangan tidak akan dapat berjalan dengan baik. Ujung-ujungnya dapat berakhir pada kebangkrutan. Akan disayangkan apabila bisnis yang seharusnya dapat berjalan ternyata hanya menyia-nyiakan modal.

Mencari Target Pemasaran Untuk Bisnis Café

Pemasaran café menjadi salah satu aspek yang juga harus direncanakan. Pemasaran yang tepat akan sangat mempengaruhi perkembangan bisnis. Pemasaran ini sangat berkaitan erat dengan target pemasaran. Tim pemasaran harus dapat memperoleh target market yang pas. Untuk mencari target ini maka ada tips yang dapat dilakukan oleh pebisnis café.

Berikut ini 7 tips yang dapat membantu menentukan target untuk pemasaran café dengan tepat.

1. Menentukan Konsumen

Konsumen merupakan kunci yang menjadi target utama dalam sebuah bisnis. Untuk mencari dan menentukan konsumen ini dapat dikelompokkan terlebih dahulu. Misalnya pengelompokan konsumen menurut kekuatan ekonomi, demografi dan geografi. Pengelompokan menurut kekuatan ekonomi berhubungan dengan harga produk yang akan ditetapkan. Dalam hal ini harga makanan dan minuman di café. Konsumen dikelompokkan berdasarkan kemampuannya untuk menjadi target market.

Pengelompokan konsumen menurut demografinya berarti berdasarkan usia, jenis kelamin dan rentang penghasilan. Sedangkan pengelompokan konsumen menurut geografinya berarti berdasarkan tempat tinggalnya. Pengelompokan konsumen ini menjadi strategi pemasaran yang harus diperhitungkan awal saat memulai bisnis.

2. Pahami Kebutuhan Pasar

Untuk mengetahui kebutuhan pasar maka harus mencari informasi yang banyak tentang kebutuhan konsumen. Memperkenalkan bisnis dan produk dari café dapat dilakukan misalnya dengan cara menyebar brosur, memasang spanduk atau memberikan promo. Dengan cara ini dapat diperoleh data respon dari target pasar. Selain itu dapat menjadi bagian dari pemasaran café. Setelah itu dapat dilakukan survey yang memungkinkan untuk mengetahui kelemahan dan kekurangannya.

Sebagai seorang pebisnis yang ingin agar usahanya berjalan lancar dan sukses berkembang maka harus mengetahui kebutuhan pasar. Memang untuk survey tentang kebutuhan market ini tidak mudah karena membutuhkan waktu dan data yang akurat. Tetapi hal ini sangat penting agar bisnis tidak mati dan dapat berkembang sesuai dengan tujuannya.

3. Menganalisa Kebutuhan Market

Dari analisa kebutuhan market dapat diketahui ketertarikan target dan masyarakat terhadap keberadaan café. Kelemahan dan kekurangan dari makanan atau minuman maupun konsep café dapat diperkirakan dari hasil analisa ini. Kebutuhan market yang terjadi sekarang ini terus berkembang.

Untuk market café yang berkonsep jadul mungkin tidak perlu terlalu banyak modifikasi. Pada segmen ini membutuhkan kenyamanan dan ketenangan. Sedangkan jika tertuju pada market kawula muda maka harus memiliki konsep yang nantinya harus selalau berinovasi. Misalnya dapat menyediakan tempat yang instagrammable. Atau dapat juga menyediakan fasilitas WIFI.

4. Mengukur Pertumbuhan Market

Target market yang dituju sesuai dengan target dari bisnis café itu sendiri. Jika bisnis café mempunyai tujuan untuk segmen pasar yang besar maka akan memperoleh target yang besar pula. Tetapi jika tujuannya untuk segmen terbatas maka target yang diperoleh juga terbatas. Tetapi tidak menutup kemungkinan jika pada awalnya bertujuan pada segmen terbatas dapat berkembang menjadi segmen pasar yang lebih meluas.

5. Melakukan Strategi Pemasaran

Semua bisnis sudah pasti membutuhkan suatu strategi pemasaran untuk memperoleh target pemasaran. Jika melakukan strategi dengan baik maka target market yang dituju akan dapat diperoleh secara mudah bahkan menjadi loyal. Dengan strategi yang baik dan tepat dapat menentukan respon dari konsumen. Strategi harus disusun menurut karakteristik konsumen yang menjadi target sehingga dapat berjalan secara efektif dan efisien.

Pebisnis café harus memahami dan menentukan target konsumen yang dituju agar strateginya tepat. Misalnya jika target konsumen yang dituju merupakan kawula muda maka dapat menyasar pada strategi menggunakan media sosial. Mungkin akan dibutuhkan suatu anggaran khusus sebagai biaya promosi. Anggaran tersebut harus sudah diperhitungkan secara teliti sebelum membuka bisnis.

6. Mengukur Pesaing

Dalam dunia bisnis sudah pasti memiliki pesaing dengan segmen yang sama. Begitu pula dengan bisnis café. Sekarang ini sudah banyak bisnis café yang ada di sekitar dengan keunggulan dan bidikan market berbeda-beda. Jika ingin bisnis berkembang maka konsep café harus berbeda dan memiliki keunikan tersendiri.

Mungkin secara interior yang unik atau menyediakan makanan maupun minuman yang populer dengan modifikasi. Keunikan inilah nantinya yang dapat mendatangkan konsumen loyal.

7. Melakukan Evaluasi Market

Produk café yang ditawarkan harus dievaluasi terhadap market. Tetapi evaluasi ini baru dapat dilakukan jika bisnis telah berjalan. Nantinya akan didapat data mengenai produk yang telah dapat diterima oleh market atau belum. Jika kurang diterima maka harus dilakukan perbaikan agar dapat diterima dengan baik. Mungkin dibutuhkan suatu inovasi baru agar bisnis café dapat diterima.

Bisnis café yang marak sekarang ini merupakan bisnis paling menjanjikan. Saat ini orang tidak hanya menggunakan café hanya untuk membeli makanan atau minuman saja. Tetapi fungsi café sudah meluas seiring dengan perkembangan jaman. Café dapat dipakai sebagai tempat ngobrol dan tongkrongan yang nyaman. Bahkan pertemuan bisnis juga menggunakan tempat ini. Pemasaran café yang tepat akan dapat memperoleh target konsumen yang sesuai.

Karena fungsi café sudah meluas maka konsepnya harus benar-benar matang dan diperhitungkan. Nantinya konsep ini akan berpengaruh pada strategi pemasaran agar memperoleh konsumen loyal.

Berbisnis café tidak dapat dikonsep secara sembarangan dengan hanya menyediakan makanan dan minuman saja. Tetapi sangat dibutuhkan target pemasaran yang jelas untuk memperoleh konsumen. Bisnis yang baik akan dapat berkelanjutan dan berkembang sesuai tujuan maupun visinya.

Tinggalkan komentar