Apa Saja Bahan/Material Kemasan Fleksibel? Yuk Cari Tahu Dulu di Sini

Keberadaan kemasan dalam sebuah produk tidak bisa diabaikan begitu saja. Kemasan berfungsi sebagai branding sekaligus representasi produk yang ada di dalamnya. Kemasan juga yang akan menjaga produk dari kerusakan. Dari tahun ke tahun jenis kemasan selalu mengalami perkembangan. Dalam dunai kemasan, tren terbaru adalah kemasan fleksibel.

Memahami tentang Kemasan Fleksibel Lebih Lanjut

Yang dimaksud kemasan fleksibel adalah jenis kemasan yang dibuat dengan bahan yang tidak statis atau kaku sehingga bisa lebih elastis dan efektif. Kemasan fleksibel dipilih karena lebih hemat biaya serta memiliki daya jual yang tinggi. Salah satu contoh kemasan fleksibel yaitu kemasan standing pouch.

Bahan/material kemasan fleksibel beraneka ragam. Mulai dari kertas kraft, plastik transparan, alumunium foil dan lain sebagainya. Berbagai kemasan fleksibel juga banyak dimanfaatkan untuk ragam produk. Mulai dari makanan, farmasi, perlengkapan rumah tangga hingga perawatan kulit.

Jenis Material yang Banyak Digunakan pada Kemasan Fleksibel

Bahan/material kemasan fleksibel terbuat dari berbagai macam. Lalu apa saja material yang digunakan? Secara general, berikut beberapa yang digunakan pada kemasan fleksibel yang banyak ditemukan di pasaran.

Polyvinyl Chloride (PVC)

Kemasan dengan bahan PVC seperti ini paling banyak digunakan untuk kemasan makanan. Terutama bahan makanan basah seperti daging, sayuran ataupun makanan cepat saji seperti sosis dan nugget. Karena sifatnya yang mampu menjaga kesegaran dan makanan. Selain itu, PVC juga tidak merusak rasa serta makanan itu sendiri. Polyvinyl Chloride juga dimanfaatkan perusahaan farmasi untuk kemasan obat.

Meski sangat mendukung berbagai produk makanan dan farmasi, PVC memiliki kekurangan, yaitu mencemari lingkungan. Jadi diperlukan penanganan sampah yang baik agar kemasan dengan bahan Polyvinyl Chloride tidak merusak lingkungan sekitar.

Polyethylene

Polyethylene kemasan fleksibel yaitu bahan yang terbentuk dari reaksi benhalzihida dan etilen. Jenis bahan seperti ini disebut fleksibel karena bisa menyegel tanpa menggunakan bantuan lain. Selain itu, PP atau sebutan lain dari Polyethylene memiliki daya tahan yang tinggi, fleksibel, serta memiliki kinerja suhu rendah yang baik.

Dari berbagai kelebihan inilah Polyethylene digunakan sebagai bahan/material kemasan fleksibel untuk produk makanan maupun bahan pembersih rumah tangga. Bahkan realitanya, pemakaian plastik PP ini selalu mengalami pertumbuhan sebanyak 1,5 persen dalam setahun di Eropa.

Polyethylene Terephthalate

Material yang disebut dengan Polyethylene Terephthalate atau yang paling banyak disebut dengan sebutan PET ini banyak digunakan untuk kemasan fleksibel. Terutama untuk produk daging segar, produk makanan ringan hingga produk bahan medis.

Pemilihan Polyethylene Terephthalate sebagai kemasan fleksibel karena sifatnya yang jernih, kuat, tahan pada suhu tinggi serta mampu menghalangi karbon dioksida. Maka dari itu, PET memiliki peranan yang sangat penting selain material bahan kemasan lainnya.

Pholypropylene

Biasa disebut PP. Salah satu bahan Kemasan fleksibel yang digunakan untuk kemasan produk medis. Karena memiliki sifat tahan lembab dan tahan panas. Sifat lain yang dimiliki bahan kemasan fleksibel adalah ketahanan yang tinggi pada bahan kimia sekaligus rendah dalam menyerapa air.

Selain bahan material yang sesuai untuk kemasan medis, teknologi pengemasan juga harus disesuaikan. Dengan kombinasi bahan dan teknologi pengemasan yang sesuai akan menghasilkan kemasan yang pas dengan produk serta tampilan yang unik.

Berbagai Jenis Kemasan Fleksibel Berdasarkan Bahannya

Dari sekian jenis kemasan berdasarkan bahan/material kemasan fleksibel, yang paling banyak ditemukan adalah standing pouch. Seperti namanya, kemasan ini berbentuk kantung yang bisa berdiri. Disebut fleksibel karena mudah penataan pada display, mudah pula penyimpanannya. Jenis standing pouch berbeda-beda. Tergantung dari bahan yang digunakan.

Berikut beberapa bahan/material kemasan fleksibel standing pouch berdasarkan bahan yang digunakan.

Dari Bahan Plastik Transparan

Kemasan fleksibel berbentuk standing pouch transparan biasanya digunakan untuk mengemas produk makanan yang bisa dilihat oleh konsumen secara langsung. Seperti gula, biji-bijian, kue kering, permen warna-warni dan lain sebagainya. Plastik transparan akan membuat tampilan kemasan lebih menarik. Karena pembeli bisa melihat secara langsung bagaimana wujud produk secara realita.

31

Dari Bahan Kombinasi Metalize

Selain menggunakan plastik transparan sepenuhnya, kemasan fleksibel juga menggunakan kombinasi metalize. Kenapa dinamakan kombinasi? Karena biasanya bagian depan masih menggunakan plastik transparan, sedangkan bagian belakang menggunakan bahan metalize.

Yang menggunakan kemasan kombinasi seperti ini biasanya produk makanan biji-bijian dan makanan kering. Dengan tujuan pembeli masih bisa melihat produk dari plastik transparan tersebut.

Menggunakan Bahan Alupaper Printing

Kemasan fleksibel yang menggunakan bahan seperti ini biasanya berbahan dasar alumunium foil. Tapi masih tetap dilapisi dengan art paper. Fungsi art paper sendiri adalah agar bisa dicetak sesuai dengan merk terkait.

Ada dua jenis cetakan yang biasa digunakan. Jenis cetakan yang glossy atau berkilau dan jenis printing doff. Kelebihan glossy memang akan berkilau saat diterpa cahaya tapi efek cetakannya tidak tahan lama. Sedangkan cetakan doff lebih tahan lama tapi tidak bisa berkilau.

Menggunakan Alumunium Foil

Jenis kemasan fleksibel seperti ini menggunakan alumunium foil secara keseluruhan. Fungsi alumunium foil ini adalah untuk melindungi isi produk agar tetap terjaga kualitasnya. Yang biasa menggunakan kemasan bahan alumunium foil adalah bubuk kopi. Dengan menggunakan kemasan alumunium foil, aroma kopi masih tetap terjaga hingga tangan konsumen.

kemasan alu foil dikemas

Standing Pouch Window

Merupakan salah satu kemasan fleksibel perpaduan antara kertas kraft bagian belakang dan plastik pada bagian depan. Seperti namanya, bahan plastik tidak digunakan sepenuhnya pada bagian depan. Hanya sebagian kecil saja yang berbentuk seperti jendela.

Yang biasa menggunakan kemasan standing pouch window ini adalah camilan ringan seperti kerupuk atau keripik. Kertas kraft berfungsi untuk menyerap minyak. Sedangkan plastik kecil transparan yang ada di bagian luar digunakan agar pembeli bisa melihat bentuk dari produk tersebut.

30

Standing Pouch Paper Craft

Seperti namanya, kemasan fleksibel ini menggunakan bahan kertas kraft kualitas tinggi. Kertas kraft yang berkualitas tinggi akan melindungi isinya karena tidak rentan sobek. Pada bagian dalam terdapat lapisan alumunium foil untuk menjaga kualitas produk yang dikemas.

Yang biasa menggunakan kemasan berbahan kertas kraft adalah bubuk kopi atau bahan makanan lain yang berbentuk bubuk. Dengan menggunakan kemasan berbahan seperti ini diharapkan aroma dan kualitas kopi bisa terjaga hingga di tangan pembeli.

21

Demikian beberapa uraian singkat terkait berbagai Bahan/material kemasan fleksibel yang biasa digunakan. Dari keenam jenis bahan di atas, kamu bisa memilih sesuai dengan kebutuhan produk yang kamu hasilkan. Tentunya setiap bahan memiliki kelebihan dan kekurangan serta harga yang berbeda-beda. Kamu bisa menyesuaikan dengan harga produksi pada setiap produk yang dihasilkan.

Jika diminta memilih, dari keenam jenis bahan di atas, mana yang sesuai dengan produkmu? Tuliskan alasannya dalam kolom komentar berikut ini.`

Bagikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *