Bagaimana Cara Agar Kopi Tak Hilang Aromanya Dalam Kemasan Aluminium Foil?

Selama ini banyak yang mengira aroma kopi terbaik diperoleh dari biji kopi berkualitas super yang ditanam pada ketinggian tertentu.

Tapi nyatanya, tidak hanya kualitas biji kopi saja yang mempengaruhi aroma bubuk kopi. Sebab, pemilihan jenis kemasan kopi juga memberikan pengaruh besar untuk mempertahankan aroma kopi di dalamnya.

Kemasan yang mampu mempertahankan aroma kopi bubuk harus berkualitas tinggi dan memiliki standart Food Grade, ini sengaja dilakukan agar kesegaran kopi yang telah di sangrai maupun kopi bubuk yang berada didalam kemasan bisa tetap terjaga. Salah satu jenis bahan kemasan yang sekarang ini banyak digunakan untuk membungkus kopi bubuk adalah kemasan aluminium foil.

Lalu, kira-kira bagaimana caranya agar kemasan aluminium foil bisa mempertahankan aroma didalamnya? Cari tahu jawabannya disini!

Pertama, kemasan aluminium foil model stand up pouh dengan zipper

Jenis kemasan aluminium foil yang paling sering digunakan pelaku UKM yaitu model stand up pouch. Karena materialnya cukup tebal cukup kuat untuk mencegah udara masuk ke dalam kemasan, sehingga kesegaran aroma kopi bisa terjaga.

Bukan hanya itu saja, sekarang kemasan stand pouch aluminium foil juga sudah dimodifikasi ada yang dilengkapi dengan zipper. Meski sudah dilengkapi dengan perekat atau zipper, umumnya produsen kopi masih tetap menutupnya dengan mesin sealer. Karena fungsi zipper ditambahkan agar ketika kemasan sudah dibuka, masih bisa ditutup kembali dengan zipper sehingga keawetan aroma kopi bisa terjaga.

Kedua, kemasan gusset aluminium foil dengan valve

Selain menambahkan zipper pada kemasan stand up pouch aluminium foil, produsen kopi juga bisa menggunakan kemasan aluminium foil model gusset yang dilengkapi dengan valve. Disini fungsi valve atau katup udara sebagai pintu atau jalan keluar karbon dioksida itu sehingga kopi bisa terjaga lebih segar dan tidak cepat basi. 

Kebanyakan pengusaha kopi memilih desain kemasan seperti ini karena pertimbangan biaya, dan tampilannya juga terlihat eksklusif sehingga meningkatkan nilai jual produk di pasaran.

Ketiga, kemasan aluminium foil sachet bersegel dan kedap udara

Desain kemasan kopi sachet aluminium foil sekarang ini paling banyak dipilih pengusaha kopi di Indonesia. Bahkan sekarang model kemasan kopi sachet dengan mesin pengemas bisa dialiri semacam inert gas seperti nitrogen untuk mengeluarkan oksigen dari dalam kantung kemasan, karena oksigen-lah yang membuat kopi lebih cepat basi.

Kemasan aluminium foil sachet memang paling fektif jika dibandingkan dua desain kemasan yang lainnya, karena dengan kemasan bersegel dan dikemas kedap udara, maka kesegaran kopi bisa bertahan lebih lama. Ditambah lagi sekarang teknologi pengemas produk semakin berkembang, kamu bisa berinvestasi membeli mesin pengemas kopi otomatis untuk mengemas kopi sachet.

Dengan begitu, produsen kopi pengusaha kopi tidak hanya bisa menghemat biaya operasional, tapi juga bisa memberikan nilai tambah seperti menjaga keawetan aroma dan citara kesegaran kopi. Apalagi jika dihitung-hitung, harga kemasan sachet juga lebih murah dibandingkan dua model kemasan lainnya.

Nah, jadi kamu mau pilih yang mana? Pastikan aroma kesegaran kopi yang kamu produksi bisa tetap terjaga dengan memilik kemasan kopi yang paling tepat. Buat kalian yang masih bingung menentukan kemasan kopi, bisa konsultasi dengan menghubungi tim support Dikemas.com melalui email: marketing@dikemas.com atau mobile : 0812-1511-1415. Semoga bermanfaat!

Tinggalkan komentar