Bagi pelaku usaha gula kemasan bertahan ditengah pandemi memang tidak semudah yang diperkirakan. Tidak bisa dipungkiri memang gula kemasan adalah salah satu bahan sembako yang sudah pasti dibutuhkan, baik gula merah, gula semut maupun pasir. Akan tetapi semenjak pandemi permintaan akan gula mengalami penurunan. Penurunan permintaan produk gula ini disebabkan karena harga jual gula yang melambung tinggi.
Bagi sebagian masyarakat harga gula kemasan yang naik menurunkan daya beli. Oleh sebab itu para pelaku usaha terus berusaha mencari jalan keluar dengan memutar strategi yang digunakan agar bisa terus bertahan. Salah satu caranya dengan mengganti target pasar yang dibidik dari bawah menengah menjadi menengah ke atas. Kemudian memilih bahan kemasan yang lebih premium dan membuat desain yang punya nilai jual tinggi.
Desain Kemasan Gula Semut Yang Punya Nilai Jual Tinggi
Warna Sesuai
Warna menjadi salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap desain produk. Hampir para konsumen melakukan pembelian produk karena warna dan desain yang menarik perhatian. Oleh sebab itu dalam membuat desain produk ketahui arti warna dan pilih warna yang membuat orang terkagum melihatnya.
Bentuk Yang Sesuai
Bentuk kemasan juga dapat mempengaruhi psikologis konsumen, semakin unik dan menarik bentuk kemasan akan membantu membuatnya berbeda dengan produk sejenis. Desain kemasan adalah hal penting yang berkaitan dengan bentuk kemasan. Sesuaikan desain dengan bentuk kemasan yang akan dipilih karena ini nanti akan mempengaruhi area cetak.
Desain dan Informasi Mudah Dipahami
Buat desain kemasan yang tidak hanya saja menarik akan tetapi juga memuat informasi yang mudah dipahami oleh konsumen. Buat desain sederhana hingga hanya membutuhkan waktu beberapa detik saja konsumen paham dengan pesan yang disampaikan. Gunakan bahasa yang sederhana yang memudahkan konsumen dalam memahami jenis produk. Dengan begitu desain kemasan akan membuat konsumen segera mengambil tindakan untuk membeli.
Komponen Dalam Desain Kemasan Gula Semut
Kemasan yang benar harus mencantumkan beberapa komponen diantaranya ada beberapa point sebagai berikut :
Nama Produk
Nama produk adalah salah satu yang harus tercantum dalam desain kemasan. Untuk membuat nama produk atau brand harus benar-benar diperhatikan. Contohnnya “Royal Semut Gula Pasir”. Royal Semut adalah merek dagang sedangkan Gula Pasir adalah nama produk. Selain mencantumkan nama brand dalam membuat desain kemasan harus memperhatikan logo brand.
Manfaat
Sebelum membeli produk konsumen sudah pasti akan mencari tahu dan membandingkan manfaat dari produk serta keunggulannya. Oleh sebab itu alangkah lebih baiknya jika dalam membuat desain produk menuliskan manfaat secara jelas dan singkat, Contohnya “Gula Alami Rendah Kalori”.
Komposisi Produk
Daftar bahan atau sering disebut dengan komposisi cukup penting untuk dicantumkan. Informasi gizi bisa menjadi salah satu keputusan mengapa konsumen harus memilih produk gula kemasan milikmu.
Tanggal Kadaluwarsa
Mencantumkan tanggal kadaluarsa merupakan hal yang penting dan wajib untuk dilakukan. Produk olahan memiliki batas aman untuk dikonsumsi. Untuk menjaga kepercayan & kenyamanan konsumen alangkah lebih baik tangal expired dicantumkan.
Izin Edar
Izin edar pangan adalah salah satu informasi yang harus dicantumkan dalam desain kemasan. Dengan adanya izin edar berarti produk sudah aman dikonsumsi oleh konsumen. Izin yang umumnya dicantumkan adalah PIRT, BPOM, Halal MUI.
Netto
Berat bersih atau lebih dikenal dengan netto adalah komponen yang tak kalah penting yang harus dicantumkan. Selain mempertimbangkan kualitas produk konsumen akan mempertimbangkan kuantitas produk.
Kode Produksi
Kode produksi merupakan waktu proses produksi yang biasanya meliputi tanggal, bulan dan tahun pembuatan. Pencantuman kode produksi memudahkan produsen untuk melacak jika ada kesalahan pada produk. Sebagai contoh apabila ada keracunan pada produk, maka yang ditarik dari pasaran produk dengan kode produksi tersebut. Produsen juga akan mudah dalam menelusuri sumber masalah dan menyelesaikan masalah dengan solusi yang tepat.
Informasi Produsen
Produsen wajib untuk mencantumkan informasi lengkap mulai dari diproduksi oleh dan alamat produks. Tujuannya untuk memudahkan konsumen apabila ingin bergabung jadi mitra atau ada keluhan bisa hubungi nomor yang tertera.
Contoh Desain Kemasan Gula Semut
Standpouch Printing
Kemasan standing pouch printing adalah kemasan berbahan alufoil. Bagian dalamnya food grade dan bagian luarnya sudah dilaminasi glossy yang mengkilat. Laminasi kemasan juga ada pilihan doff yang terlihat lebih kalem dan elegan. Kemasan alupaper printing ini tersedia dalam beberapa ukuran yang paling sering digunakan seperti berikut ini :
- 12 x 20 cm
- 14 x 22 cm
- 14 x 23 cm
- 15 x 20 cm
- 15 x 22 cm
- 14 x 26 cm
- 16 x 24 cm
- 18 x 24 cm
- 18 x 29 cm
- 20 x 30 cm
Umumnya kemasan ini digunakan untuk mengemas produk gula semut, gula pasir, gula merah atau putih. Kemasan ini sangat kokok digunakan untuk mengemas produk hingga 500 gram. Penggunaan kemasan printing jauh lebih banyak dibandingkan kemasan lain. Sebab tampilanya lebih menarik, warna detail dan informasi yang dapat dicantumkan akan lebih banyak.
Standpouch Alufoil Sablon
Kemasan standing pouch ini berbahan alufoil hitam yang disablon. Bagian dalam kemasan food grade dan bagian luarnya sudah dilaminasi doff sehingga terkesan lebih menawan. Umumnya standing pouch ini tersedia dalam beberapa pilihan warna seperti silver, merah, hitam, gold, hijau, dan putih. Untuk contoh kemasan diatas ada warna putih dengan desain warna sablon 2 warna, gold dan hitam. 3 ukuran yang sering dipakai yakni :
- 13 cm x 20 cm
- 14 cm x 23 cm
- 18 cm x 29 cm
Kemasan ini adalah kemasan sablon yang mana desain yang dicantumkan hampir sama dengan kemasan lainnya. Kemasan alufoil putih bisa disablon 2 muka, depan dan belakang.
StandPouch Craft Sablon
Kemasan berikut ini ada kemasan craft sablon dengan bahan dasar kertas coklat. Bagian dalam sudah aman untuk mengemas produk makan sebab sudah food grade. Umumnya desain kemasan ini untuk mengemas produk seperti gula merah, gula pasir dan gula semut. Untuk kemasan craft ini tersedia dalam beberapa macam, diantaranya :
- 9 x 15 (50 gram)
- 13 x 20 (100–200 gram)
- 14 x 23 (250–300 gram)
- 16 x 25 (350–400 gram)
- 18 x 29 (500 gram)
- 22 x 33 (1000 gram)
Untuk desain kemasan craft sablon ini kalian bisa cetak dengan tinta warna hitam, hijau, merah atau biru tua. Akan tetapi paling umum warna hitam sebab lebih tegas dan jelas. Sedangkan untuk desain kemasan sama dengan kemasan lain.
Itu adalah beberapa contoh desain kemasan gula semut yang memiliki nilai jual tinggi. Jika gula kemasan yang dikemas dengan kemasan polos kurang menarik perhatian dengan menggunakan kemasan diatas akan membantu meningkatkan nilai jual.