
Memiliki suatu desain produk makanan yang bagus merupakan hal terpenting dalam menentukan visual produk. Hal ini penting sekali untuk diperhatikan karena pertama kali yang akan dilihat dan bisa menarik konsumen untuk membeli suatu produk yaitu dari kemasannya.
Jika desain kemasan produk yang biasa-biasa saja, maka konsumen akan mengabaikan produk Anda. Berbeda dengan suatu produk yang memiliki kemasan untuk dan berbeda dari yang lain.
Para calon konsumen akan tertarik dengan produk Anda dan ujungnya akan membeli. Hal yang seperti ini merupakan salah satu teknik marketing yang simple namun kebanyakan orang tidak memahami pentingnya memiliki desain kemasan produk yang berkualitas.
Daftar Isi
Pentingnya memiliki desain produk makanan yang menarik
Seperti yang kita ketahui bahwa desain kemasan produk yang baik adalah yang bisa menarik pelanggan secara visual. Pada dasarnya, desain kemasan suatu produk menjadi salah satu faktor vital dalam strategi pemasaran, branding dan promosi.
Ketiga hal tersebut menjadi faktor penting untuk meningkatkan penjualan produk Anda.
Maka dari itu penting sekali membuat suatu konsep yang untuk untuk kemasan produk Anda dengan matang. Dalam pembuatan konsep pun jangan sampai melakukan kesalahan memilih warna kemasan, font, gambar dan bahkan beberapa informasi penting tidak tercantum didalamnya.
Jika Anda tidak ingin repot dalam pembuatan kemasan ini, sebaiknya berkonsultasi langsung dengan layanan jasa kemasan produk dikemas.com
Tips membuat kemasan makanan
Agar memudahkan dalam pembuatan kemasan produk Anda, ini lah beberapa tips membuat desain kemasan produk .
Setidaknya ada 3 poin terpenting yang harus Anda ketahun dari pembuatan kemasan ini, diantaranya adalah sebagai berikut:
Pemilihan bahan yang tepat
Pemilihan bahan kemasan yang salah ternyata bisa mempengaruhi produk yang ada didalamnya. Dan setiap jenis makanan memerlukan kemasan yang berbeda-beda agar tidak merubah warna, rasa dan kualitas produk didalamnya
Jadi sebelum membuat kemasan. sebaiknya Anda pahami terlebih dahulu karakteristik produk ada agar bisa menentukan material bahan kemasan yang tepat.
Ada beberapa jenis bahan kemasan yang paling umum digunakan banyak orang, diantaranya seperti plastik, kertas karton, kaca, styrofoam dan lain sebagainya. Namun dalam pemilihan bahan tersebut juga harus mempertimbangkan daya tahannya dan kemampuannya dalam melindungi makanan tersebut.
Sebagai contohnya, jika Anda seorang produsen keripik maka pililah kemasan yang kedap udara dan juga air agar keripik Anda bisa bertahan lama dan tidak melempem.
Hindari bahan styrofoam

Jenis kemasan dengan bahan styrofoam sampai sekarang masih banyak digunakan untuk pengemasan makanan karena dianggap lebih simple dan murah.
Jika dilihat dari harganya, jenis kemasan dengan bahan styrofoam sangat lebih ekonomis dan terjangkau. Akan tetapi ada resiko tersendiri ketika menggunakan kemasan seperti ini.
Disisi lain jenis kemasan dengan bahan seprti ini justru harus dihindari karena bahan tersebut berbahaya bagi tubuh. Apalagi jika terkena panas, bahan ini akan lebih mudah leleh.
Hindari kemasan berbahan logam
Selain styrofoam, kemasan dengan bahan logam sebaiknya juga dihindari. Apalagi jika terjadi penumpukan stok, maka kemasan tersebut bisa saja berkarat dan mengelupas.
Dengan demikian akan mempengaruhi produk yang ada didalamnya sehingga akan sangat berbahaya jika dikonsumsi.
Selain dengan kemasan, label makanan yang ada pada kemasan juga bisa mempengaruhi ketertarikan konsumen pada produk kita. Jika Anda belum memiliki label dalam kemasan bisa manfaatkan jasa sablon dalam kemasan.
Contoh desain produk makanan
Masih bingung menentukan bentuk kemasan produk Anda?
Berikut ini beberapa contoh desain kemasan produk makan yang bisa Anda jaikan sebagai referensi.
Stand up pouch

Model kemasan seperti ini sudah banyak sekali digunakan sebagai kemasan makanan ringan. Apalagi pada bagian penutup kemasan terdapat zipper, membuat model kemasan ini lebih kekinian dan elegan sehingga bisa berdiri tegak.
Selain untuk makanan ringan, belakangan ini model kemasan ini juga banyak untuk mengemas kopi, gula semut dan lain sebagainya.
Flat bottom pouch

Bentuk dari kemasan ini adalah perpaduan dari stand up pouch dan side gusset pouch.
Jika dilihat dari bentuknya memang mirip dengan side gusset pouch, namun flat bottom pouch memiliki zipper bagian atas. Biasanya model kemasan ini digunakan untuk mengemas sereal, biji-bijuan seperti gandum, beras dan camilan kacang.
Nah itulah tadi sedikit contoh kemasan makanan yang bisa Anda jadikan referensi. Semoga bermanfaat…