Desain kemasan makaroni yang kalian temui biasanya plastik bening polosan. Padahal kemasan yang menarik adalah salah satu kunci keberhasilan penjualan. Desain kemasan dalam dunia bisnis kaitannya dengan bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi dan elemen desain. Desain sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan pesan yang akan disampaikan.
Cara membuat desain kemasan yang baik dan benar yakni dengan mempertimbangkan beberapa aspek. Diantaranya adalah memilih program desain kemasan yang tepat, membuat template desain kemasan, memilih bahan dan bentuk kemasan.
Tujuan dari membuat desain kemasan adalah membuat tampilan kemasan terlihat lebih profesional. Dengan menampilkan atribut unik pada sebuah produk dan memperkuat tampilan produk. Dengan begitu produk memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
Agar produk yang dibuat terkesan lebih menarik maka kemasan dan label harus menarik. Kriteria kemasan produk yang menarik mencakup beberapa hal berikut ini. Desain kemasan interaktif dan mampu memberikan informasi kepada konsumen, isi pesan yang disampaikan iklan mudah dipahami, kemasan dengan desain transparan atau menampakkan sisi produk didalamnya, bentuk kemasan unik menyesuaikan target pasar.
Desain yang menarik juga memuat warna yang mencolok perhatian. Pilihan warna yang sesuai akan mempengaruhi emosi rasa konsumen. Kemudian fungsional, yakni desain visual dengan material harus sesuai dan seimbang. Selanjutnya kemasan dengan bahan ramah lingkungan juga disarankan untuk mengurangi sampah plastik.
Ide Desain Kemasan Makaroni
Kemasan Standing Pouch Transparan
Kemasan standing pouch transparan ini berbahan dasar plastik PE. Termasuk jenis bahan keamsna yang tebal dan sudah food grade. Aman digunakan untuk mengemas makanan dan aman tidak akan bocor. Jenis kemasan plastik transparan ini cukup menarik sebab produk bisa terlihat dari luar. Bahan kemasan transparan ini tentu disarankan untuk pelaku usaha pemula yang memproduksi dalam jumlah sedikit.
Minimal order kemasan transparan sablon ini sangat kecil, yakni 300 pcs. Untuk kemasan ini tersedia banyak ukuran :
- 10 x 17 cm
- 12 x 20 cm
- 14 x 22 cm
- 16 x 24 cm
- 16 x 32 cm
- 20 x 29 cm
Kemasan Standing Pouch Craft
Kemasan standing pouch ini berbahan dasar kertas coklat ramah lingkungan. Jenis kemasan ini sudah food grade sehingga aman digunakan untuk mebngemas makanan. Kalian bisa pakai kemasan ini karena kemasan berbahan kertas ini bentuknya unik. Untuk kalian yang suka dengan hal unik dan kemasan simpel bisa gunakan kemasan ini. Dengan dipadukan trend desain yang sesuai maka akan semakin terlihat elegan.
Perpaduan warna kemasan coklat dengan unsur warna orange, putih, hitam, coklat atau hijau akan sangat menarik dan menambah kesan estetik. Penambahan desain dengan tema earth tone akan membuatnya semakin elegan dan premium.
Kemasan berbahan kertas coklat ini punya 2 jenis yakni dengan window dan tanpa window. Untuk kemasan dengan window tentu akan memperlihatkan porduk yang ada didalamnya. Sedangkan untuk kemasan tanpa window kemasannya full tertutup.
Ukuranya tersedia dalam beberapa macam seperti berikut :
- 9 x 15 (50 gram)
- 13 x 20 (100–200 gram)
- 14 x 23 (250–300 gram)
- 16 x 25 (350–400 gram)
- 18 x 29 (500 gram)
- 22 x 33 (1000 gram)
Pada umumnya desain kemasan menggunakan sablon satu hingga dua muka. Dengan pemilihan warna tinta yang umumnya menggunakan warna hitam, merah, atau hijau. Untuk desain kemasannya rata-rata hampir sama pada bagian sisi depan menampilkan brand atau merek, kemudian ilustrasi gambar, nama produk, varian rasa, netto, komposisi dan diproduksi oleh.
Kemasan Standing Pouch Printing
Kemasan ini berbahan dasar alufoil dan metalize, yang kalian bisa pilih sesuai dengan kebutuhan. Untuk ketahannya kemasan dengan bahan metalize lebih disarankan agar produk awet dan tahan lama. Pada bagian dalam sudah dilaminasi dan aman untuk mengemas produk makanan. Sedangkan untuk bagian luar terdapat laminasi glossy dan doff yang membuatnya terlihat mengkilat.
Kemasan ini jauh lebih menarik jika dibandingkan dengan jenis kemasan lainnya, sebab warna jauh lebih menarik dan kompleks. Di bagian penutupnya dilengkapi dengan ziplock yang mengunci rapat agar produk lebih awet. Kemasan ini tersedia dalam beberapa ukuran seperti berikut :
- 12 x 20 cm
- 14 x 23 cm
- 14 x 26 cm
- 15 x 20 cm
- 14 x 22 cm
- 15 x 22 cm
- 16 x 24 cm
- 18 x 24 cm
- 18 x 29 cm
- 20 x 30 cm
Kemasan Standing Pouch Alufoil
Kemasan berikutnya berbahan dasar alufoil yang disablon. Bagian dalamnya sudah dilaminasi food grade jadi aman tentu untuk mengemas makanan. Contoh kemasan diatas alufoil berwarna merah yang dilengkapi dengan penutup ziplock. Jenis kemasan ini memiliki beberapa pilihan warna seperti hitam, putih, silver, gold, hujau dan merah.
Untuk contoh diatas ada kemasan alufoil warna putih dengan sablon tinta warna hijau. Jelas warnanya cukup mencolok dan menambah rasa ingin untuk membeli.
Kemasan ini tersedia dalam 2 jenis dengan window dan tanpa window. Untuk contoh diatas menggunakan window sehingga produk bisa terlihat dari luar.
Pertama untuk ukuran tanpa window tersedia beberapa macam, sebagai berikut :
- 13 x 20 (100-200 gram)
- 14 x 23 (250-300 gram)
- 18 x 29 (400-500 gram)
Sedangkan untuk kemasan alufoil window ada beberapa ukurannya berdasarkan dengan warnanya, berikut ini deatil ukuran beserta warnanya :
Warna: Silver
- 9 x 15
- 13 x 20
- 14 x 23
- 18 x 29
Warna: Merah/ Hitam/ Gold/ Hijau/Putih
- 13 x 20
- 14 x 23
- 18 x 29
Itu lah tadi adalah beberapa contoh desain kemasan makaroni yang lazim digunakan oleh pelaku usaha camilan. Umumnya desain kemasan baik printing maupun sablon sisi depan memuat brand atau merek, nama produk, ilustrasi, varian rasa, nomor izin edar dan netto. Sedangkan untuk bagian belakang tercantum komposisi, nilai gizi, tanggal kadaluarsa, kode produksi, diproduksi oleh dan nomor yang bisa dihubungi.
Sedangkan untuk pemilihan warna sablon umumnya menggunakan warna dasar yang terang dan tegas seperti hijau, hitam, orange, merah dan gold. Untuk pilihan warna kemasan printing bebas sesuai dengan keinginan, sebab warna lebih kompleks dan detail. Akan tetapi umumnya menggunakan warna-warna mencolok seperti hijau, merah, kuning dan orange.