Jangan Desainnya Saja, Pikirkan Juga Jenis Kemasan Makanan yang Sesuai Produk!

Bicara soal kemasan makanan, ternyata tidak hanya soal desainnya saja yang harus kamu persiapkan dengan matang. Tapi kamu juga harus memikirkan  jenis kemasan makanan yang sesuai dengan produk yang akan kamu kemas. Kalau salah pilih jenis kemasan makanan, bisa-bisa produk didalamnya cepat kadaluarsa sebelum waktu yang tertera pada kemasan.

Tentu kamu tidak mau kan hal kurang mengenakan ini terjadi? Agar masalah seperti ini tak sampai kamu alami, sebaiknya pilih jenis kemasan makanan yang sesuai dengan produk yang akan dikemas. Apa saja jenis kemasan plastik yang bisa kamu pakai untuk mengemas makanan? Yuk, simak pilihannya di bawah ini!

1. Kemasan Aluminium Foil

Umumnya kemasan aluminium foil digunakan untuk produk makanan yang perlu terlindung dari cahaya matahari dan perlu bungkus kedap udara. Terutama untuk produk bubuk yang mudah menggumpal, makanan yang cepat melempem, serta produk yang bisa hilang aromanya.

Tidak heran jika kemasan aluminium foil atau biasa juga disebut kemasan alufoil ini kebanyakan dipilih untuk mengemas produk kopi, bumbu tabur, gula aren, snack seperti keripik atau kacang, serta produk olahan lain yang membutuhkan perlidungan khusus untuk dapat menjaga rasa, isi kandungan dan kebersihan dari suatu produk.

2. Kemasan Metalize

Jenis kemasan kedua yang paling sering digunakan pelaku industri makanan agar tidak mudah melempem, menggumpal ataupun hilang aromanya yaitu dengan menggunakan jenis kemasan metalize. Secara sekilas kemasan alufoil dan metalize memang hampir mirip, tapi dari segi harga metalize lebih murah dibandingkan alufoil.

Biasanya kemasan metalize digunakan untuk produk-produk makanan yang berkadar pati tinggi contohnya seperti snak atau camilan, kemudian minuman bubuk instan, dan lain sebagainya. Meski sekilas hampir sama, ketahanan kemasan metalize masih di bawah alufoil.

3. Kemasan Stand Up Pouch

Stand up pouch merupakan salah satu jenis kemasan modern yang belakangan ini banyak dipakai oleh pelaku usaha makanan. Baik usaha skala kecil menengah maupun perusahaan besar dengan merek dan pabrik terkenal sekarang ramai-ramai menggunakan kemasan stand up pouch tampilannya menarik dan keunggulannya bisa berdiri sehingga akan terlihat mencolok ketika disusun di rak display.

Apalagi sekarang ini kemasan model stand up pouch sudah bisa dimodifikasi dengan berbagai macam bahan, desain dan variasi aksesoris pendukung seperti misalnya tambahan zipper dan valve. Jadi tidak heran kalau sekarang ini mulai dari snack keripik, kacang-kacangan, kopi bijian, kopi bubuk, sampai minyak goreng dan minuman dingin pun sekarang ada yang dikemas dengan stand up pouch.

4. Plastik Vakum

Plastik vakum ini termasuk jenis plastik yang bisa digunakan untuk berbagai macam produk, baik makanan siap saji, frozen food, bahkan untuk mengemas produk bahan makanan seperti sayur organik.

Penggunaan kemasan plastik vakum untuk menjaga produk yang dikemas agar bisa tetap terjaga kualitas aslinya. Karena kemasan plastik vakum dapat mencegah pertumbuhan mikroorganisme. Inilah alasan utama kenapa kemasan plastik vakum (vacuum bag) jadi salah satu jenis plastik favorit di kalangan para pelaku usaha.

5. Kemasan Gusset

Kemasan jenis ini termasuk model tertua yang telah lama digunakan sejak dahulu, bahkan sekarang ini tidak hanya untuk makanan atau bubuk minuman, tapi juga digunakan untuk mengemas sabun deterjen. Biasanya kemasan gusset terbuat dari bahan metalized atau alumunium foil. Tampilannya bisa digunakan dengan posisi tertidur atau berdiri.

Tinggalkan komentar