Gula Pasir Kemasan 1 Kg Bungkusnya Makin Hari Kian Cantik, Lihat Ini!

Bicara soal gula pasir kemasan 1 kg, pasti yang terlintas di benak kita bentuk kemasan plastiknya polos dan hanya diikat dengan karet gelang sebagai penutup bungkusnya. Kurang lebih seperti ini penampakannya!

Kemasan gula pasir 1 kg
Kemasan gula pasir 1 kg

Tapi itu dulu guys, sekarang ini produsen dan para pengemas gula pasir mulai mengerti peran penting kemasan dan coba berinovasi membuat kemasan gula pasir 1 kg yang lebih cantik. Bahkan tak tanggung-tanggung, kemasan plastik gula pasir yang dipakai mulai mencantumkan merek atau brand yang mereka punya agar tampilan produknya lebih menjual.

Kalau dulunya pelaku bisnis gula memanfaatkan jasa tukang bungkus karet gelang, sekarang ini mulai banyak yang menggunakan mesin pengemas gula pasir otomatis. Tentunya penampilan kemasan gula pasir 1 kg yang dikemas dengan mesin otomatis lebih menjual dibandingkan kemasan gula yang diikat dengan karet gelang. Tak heran kalau harga jualnya pun juga laku lebih mahal di pasaran.

Penasaran seperti apa hasil tampilan kemasan gula pasir 1 kg yang dikemas pakai mesin pengemas gula pasir otomatis? Yuk, lihat langsung beberapa penampakannya di bawah ini!

Enam Ide Desain Kemasan Gula Pasir 1 kg

1. Kemasan Gula Pasir 1 kg Merek Kebun Gula

Kemasan gula pasir kebun gula
Kemasan Gula Pasir Kebun gula

Meski sudah dipercantik dengan tambahan desain full colour, tapi hampir semua kemasan gula pasir 1 kg sengaja dibuat dengan desain bagian depan ada ruang transparannya. Ini sengaja dipilih para pelaku usaha agar kualitas gula pasir yang dikemas di dalamnya, bisa tetap dilihat oleh konsumen.

Dengan memadukan warna hijau dan kuning sebagai dominan desainnya, ciri khas kedua yang paling sering dicantumkan pada desain kemasan gula pasir kebun gula yaitu gambar pohon tebu. Dengan begitu, konsumen bisa lebih yakin kalau gula pasir yang dijual diproduksi dari 100% tebu asli yang kualitasnya sudah terjamin.

2. Kemasan Gula Pasir Clandy’s

kemasan gula pasir clandys
Kemasan Gula Pasir Clandys

Agar terlihat premium, desain kemasan gula pasir clandy’s sengaja memilih warna oranye dengan logo merek berbingkai warna emas kekuningan. Meski diproduksi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan toko Clandy’s Grosir, tapi tampilan desain plastik gula pasir 1 kg ini tak kalah bersaing dengan merek lain yang dijual bebas di pasaran.

Untuk meyakinkan konsumen, gula pasir Clandy’s juga dikemas dengan kemasan yang ada celah transparannya, sehingga kualitas gula pasir yang dikemas di dalamnya bisa terlihat oleh konsumen. Selain itu, dicantumkan juga komposisi bahan yang dipakai agar konsumen semakin yakin dengan kualitas gula pasir yang dikemas Clandy’s.

3. Kemasan Plastik Gula Pasir Manis Kita

Kemasan gula pasir manis kita
Kemasan Gula Pasir Manis Kita

Tak ingin kalah bersaing dengan pemain lainnya, sekarang ini produk BUMN pun juga dikemas dengan plastik yang menarik. Contohnya saja seperti gula pasir ManisKita yang dikemas oleh Bulog, tampilannya sangat menjual dengan desain dominan warna hijau.

Menggunakan kemasan plastik gula 1 kg, produk ManisKita kini sudah beredar luas di pasaran. Bahkan karena jaringan bisnis Bulog cukup luas, banyak program-program sosial seperti pembagian sembako gratis bagi korban terdampak pandemi yang memilih gula pasir ManisKita sebagai salah satu produk sembako. Selain kemasannya sekarang lebih menjual, harga gula pasir ManisKita juga terbilang stabil (tidak mengalami lonjakan tinggi) karena dibawah pengawasan BUMN.

4. Plastik Gula Pasir Gunung Madu

Kemasan gula pasir gunung madu
Kemasan Gula Pasir Gunung Madu

Berbeda dengan desain kemasan gula pasir yang ada di pasaran, gula pasir Gunung Madu ini memilih kemasan plastik berwarna ungu. Meski pemilihan warnanya sedikit nyeleneh, karena kalau kita amati sejauh ini warna ungu jarang digunakan untuk produk gula tapi justru punya nilai lebih.

Karena warna ungu jarang digunakan pemain gula pasir, merek Gunung Madu terlihat mencolok sehingga mudah dikenali calon konsumen. Selain warnanya terlihat unik, bentuk kemasannya juga nampak cantik memadukan warna ungu dengan desain gambar pohon tebu berwarna hijau.

5. Kemasan Gula Pasir 1 kg Cap Gunung Agung

kemasan roll gula pasir gunung agung
Kemasan Roll Gula Pasir Gunung Agung

Pemilihan desain kemasan gula pasir juga bisa disesuaikan dengan nama merek yang diusung. Contohnya saja seperti kemasan plastik merek Gunung Agung ini. Karena nama brandnya Gunung Agung,  tema pemandangan gunung pun dipilih sebagai pemanis desain kemasannya.

Konsep desain kemasan seperti itu paling banyak dipilih, karena selain tampilannya terlihat cantik ternyata juga pembuatan desainnya lebih mudah jika konsepnya disesuaikan dengan brand produk. Pastinya kolaborasi desainnya juga lebih menjual, dibandingkan dengan desain kemasan gula pasir yang brandnya tak sesuai dengan desain kemasan.

6. Plastik Gula Pasir Gollaku

Kemasan gula pasir gollaku
Kemasan Gula Pasir Gollaku

Dipasarkan di daerah Sulawesi Selatan, kemasan plastik gula pasir Gollaku sengaja menggunakan gambar rumah tongkonan khas Toraja sebagai identitas produknya. Hal ini dilakukan agar produk gula pasir tersebut lebih mudah diterima masyarakat lokal (Sulawesi Selatan).

Secara umum bentuk desain kemasan gula pasir 1 kg ini tidak jauh berbeda dengan kemasan plastik gula merek lain, ada gambar pohon tebu, bagian depan sengaja dibuat transparan, serta mencantumkan netto gula pasir yang dikemas. Gula tebu Gollaku ini dikemas ulang oleh Sejahtera Mart dan dipasarkan untuk keperluan toko tersebut.

Ijin Apa yang Dibutuhkan Untuk Kemas Gula Pasir?

Nah, setelah melihat beberapa contoh desain kemasan gula pasir, selanjutnya perijinan ini juga perlu kamu persiapkan sebelum mengemas ulang gula pasir. Apa saja perijinan yang dibutuhkan? Simak info lengkapnya di bawah ini!

1. Gula pasir kemasan 1 kg harus memiliki ijin edar

Selain menampilkan desain kemasan yang menarik, ternyata plastik gula pasir juga harus dilengkapi dengan ijin edar baik dari PIRT ataupun BPOM. Pengemas gula pasir yang usahanya masih satu dapur dengan dapur rumah tangga, bisa menggunakan surat ijin edar PIRT. Untuk syarat pengurusan PIRT, bisa kalian akses melalui link berikut ini, KLIK DISNI.

Sedangkan untuk pengemas gula yang proses produksinya sudah terpisah dengan dapur rumah tangga, wajib mencantumkan ijin edar dari BPOM. Meski syaratnya tidak semudah ijin PIRT, kalian bisa mencobanya agar produk gula pasir yang dipasarkan bisa diterima dengan baik oleh konsumen di pasaran. Untuk syarat-syarat pengurusan BPOM, silahkan kalian akses melalui link berikut, KLIK DISINI.

2. Ijin SNI untuk produk Gula Pasir

Selain mengantongi ijin edar PIRT atau BPOM, selanjutnya yang perlu kalian kantongi adalah ijin SNI untuk jaminan kualitas produk gula pasir yang akan  dipasarkan. Jika status kalian hanya sebagai repacker atau pengemas ulang gula pasir, maka bisa mencantumkan ijin SNI dari produsen gula. Dengan begitu, kualitas produk yang dipasarkan benar-benar terjamin kualitasnya dan konsumenpun terlindungi.

Apalagi sekarang ini harga gula pasir ecer yang dipasarkan dengan merk atau brand produk, mulai diseragamkan harga jual tertingginya Rp 12.500/ kg. Jika diketahui harga jualnya lebih dari Rp 12.500/ kg, akan mendapat sanksi dari pemerintah.

Jadi, apa kalian sudah siap terjun di bisnis pengemasan gula pasir? Jika masih bingung belum punya konsep desain kemasan gula pasir, Dikemas.com siap membantu buatkan dengan kemasan gula pasir dengan gratis! Informasi selengkapnya bisa hubungi customer servise kami melalui whatsapp : 0812-1511-1415.

Tinggalkan komentar