Kenali Bahan dan Jenis Kemasan Sachet Ini untuk Produk Usahamu!

Halo Sobat Dikemas! Pelaku usaha saat ini tidak hanya memikirkan soal bagaimana agar produk usahanya memiliki rasa yang enak, jika berupa produk makanan dan minuman. Mereka juga sudah mulai memikirkan bagaimana cara agar usaha mereka banyak dicari orang. Peningkatan kualitas rasa menjadi salah satu caranya, namun yang paling terlihat adalah tampilan produk.

Bagaimana penampilan suatu produk sangat penting kaitannya dengan keinginan membeli dari para konsumen. Untungnya para pelaku usaha mulai menyadari hal tersebut, mereka mulai memikirkan bagaimana membuat suatu tampilan yang menarik perhatian para konsumen. Para pelaku usaha mulai mempercantik tampilan produknya. Namun, yang lebih konkret mereka mulai menggunakan kemasan yang baik.

Jenis Kemasan Produk

Kemasan secara tampilan lebih terlihat daripada produk itu sendiri karena mereka membungkus produk. Hal yang pertama dilihat konsumen pada saat melakukan pembelian adalah kemasan. Sehingga kemasan disini memiliki peran penting dalam menentukan langkah konsumen selanjutnya. Bisa saja seorang konsumen melirik produkmu secara tiba-tiba karena kemasannya.

Ada banyak sekali kemasan yang bisa dipakai, kalau kamu pelaku usaha dengan produk usaha minuman kamu bisa menggunakan kemasan botol, gelas, sachet, dan lainnya. Jika kamu pelaku usaha dengan produk usaha makanan kemasan yang bisa kamu gunakan adalah kemasan paper bowl, box, sachet, dan lain sebagainya.

Kemasan sachet menjadi menarik disini karena bentuknya kecil dan relatif praktis. Tersedia juga dalam beberapa ukuran yang bisa disesuaikan dengan porsi yang akan kamu jual. Kemasan sachet biasanya untuk mengemas produk minuman cair dan bubuk, juga untuk mengemas produk makanan berbentuk pasta dan padat.

Pada tahun 2018 kemasan sachet ini menjadi kemasan yang banyak dilirik oleh para pelaku usaha. Salah satu faktor yang menyebabkannya adalah keinginan konsumen akan produk instant dengan takaran sekali pakai yang meningkat. Apalagi industri hotel dan restoran di Indonesia semakin meningkat, mereka membutuhkan produk-produk dari UMKM yang menggunakan kemasan sachet.

Tiga Jenis Kemasan Sachet

Kemasan sachet bukan sekadar pembungkus produkmu. Ada setidaknya tiga jenis kemasan sachet yang bisa kamu gunakan sebagai kemasan produkmu. Sudah tahu? Jika belum, simak selengkapnya di bawah sini!

1. Alufoil

Alufoil merupakan singkatan dari aluminium foil. Jadi kemasan sachet ini berbahan dasar aluminium foil dan kemasan ini merupakan salah satu kemasan yang paling sering dipakai oleh para pelaku usaha. Keunggulan dari kemasan berbahan dasar ini adalah tidak tembus cahaya dan kedap udara. Sehingga produk apapun yang dikemas di dalamnya akan tetap terjaga kualitas dan aromanya. Biasanya kemasan ini digunakan untuk mengemas produk bubuk seperti kopi, lada, susu, dan lain sebagainya.

2. Kertas

Selain bahan aluminium foil ada juga kemasan sachet dengan bahan kertas. Jika dibandingkan dengan jenis kemasan sebelumnya, kemasan ini kurang tahan lama membungkus produk yang ada di dalamnya. Jenis kemasan sachet kertas tinggi permintaannya dari hotel, cafe, dan restoran. Produk yang dikemas dalam jenis kemasan ini bukan untuk penyimpanan yang lama. Artinya produk bersifat harus segera dipakai karena kemasan tidak tahan cahaya dan tidak kedap udara.

3. Metalize

Jenis kemasan yang terakhir adalah kemasan metalize. Bahan dan jenisnya hampir mirip dengan kemasan alumunium foil. Maka dari itu jenis kemasan ini sering dijadikan pilihan kedua bagi para pelaku usaha. Produk yang dikemas di dalamnya biasanya adalah produk berbentuk pasta dan bubuk seperti saus dan serbuk minuman. Kemasan metalize menjadi pilihan karena harganya yang lebih murah. Tingkat keawetannya menjaga produk di dalamnya juga hanya sedikit di bawah aluminium foil.

Nah, itu dia jenis kemasan sachet yang bisa kamu gunakan untuk mengemas produkmu. Apakah produkmu berbentu cair, pasta, atau bubuk akan menentukan pilihanmu dalam memilih jenis kemasan sachet. Sudah memiliki gambaran tentang kemasan sachet, kan? Kapan mau beralih menggunakan kemasan sachet?