Paper Bowl yang Bikin Makanan Kuahmu Lebih Praktis, Sudah Kenal?

Salah satu bidang usaha yang menjanjikan di Indonesia adalah usaha di bidang makanan. Pasarnya yang selalu berkembang dan tidak pernah mati membuat usaha makanan menjadi pilihan banyak orang untuk menambah pundi-pundi penghasilan. Usaha makanan ada banya ragamnya, bisa diklasifikasikan menurut jenis makanannya, asal makanannnya, dan lain sebagainya.

Jenis makanan berkuah menjadi salah satu makanan yang banyak menjadi peruntungan para pelaku usaha. Indonesia adalah negara yang kaya akan kuliner, banyak turis yang senang datang ke Indonesia karena kulinernya. Orang Indonesia juga terkenal suka kuliner, maka banyak yang mencoba peruntungan dari kegemaran makannya atau kegemaran memasaknya.

Makanan berkuah menjadi salah satu jenis makanan favorit di Indonesia. Tidak hanya cocok disantap saat cuaca dingin nyatanya makanan ini juga digemari di kala siang yang panas. Selama ini makanan berkuah disajikan kepada konsumen dengan kemasan pecah belah seperti mangkuk kaca atau mangkuk keramik. Kemasan-kemasan tersebut tidak bisa diberikan kepada konsumen, artinya kemasan tersebut untuk konsumsi di tempat.

Lantas bagaimana jika konsumen ingin membawa pulang makanan tersebut? Umumnya para pelaku usaha menggunakan plastik pembungkus. Hmmm, kurang menjual ya sobat? Untungnya para pelaku usaha serta produsen kemasan mulai berinovasi agar kemasan untuk makanan berkuah jadi lebih menarik. Saat ini paper bowl digunakan sebagai alternatif kemasan untuk makanan kuah.

Makanan kuah apa saja sih yang biasanya dikemas dalam paper bowl?

1. Rawon

paper bowl rawon

Ayo komen di kolom komentar siapa yang tidak tahu makanan ini! Rawon adalah makanan khas Indonesia berupa daging sapi dengan kuah hitam. Meskipun rawon termasuk makanan tradisional kini kemasannya sudah lebih modern dengan menggunakan paper bowl.

2. Soto

paper bowl soto

Soto ada banyak macamnya di Indonesia, hampir tiap daerah memiliki sotonya masing-masing. Sekarang soto sudah lebih modern penyajiannya dengan menggunakan kemasan paper bowl.

3. Bakso

paper bowl bakso

Ayo ngaku makanan favorit siapa, nih! Banyaknya orang yang menggemari makanan ini membuat banyak sekali pengusaha bakso di Indonesia. Karena banyak juga orang yang mengonsumsi bakso tidak di tempat atau take away muncul paper bowl sebagai alternatif kemasan bakso.

4. Bakmie Kuah

paper bowl bakmi

Makanan yang satu ini juga jadi kegemaran masyarakat Indonesia, utamanya dikonsumsi di malam hari. Bakmi sudah hadir dengan tampilan lebih modern yaitu dengan kemasan paper bowl.

Bahan Dasar Paper Bowl

Paper bowl diperuntukan untuk produk-produk makanan sehingga bahan dasarnya pun harus aman dan tidak mencemari makanan. Kertas foodgrade menjadi bahan dasar paper bowl. Karena juga mengemas makanan yang berkuah bahan paper bowl ini dijamin anti bocor dan mencegah penyerapan air. Bahan dasar paper bowl ini juga berbahan alami tanpa racun bahkan tidak menyerap tinta sablon dan mentrasfernya pada makanan yang dikemas.

Ukuran Paper Bowl

Paper bowl hadir dalam ukuran yang beragam, yang paling banyak dipakai di pasaran adalah paper bowl ukuran 650 ml. Selain itu paper bowl juga tersedia dalam ukuran yang lebih kecil 350 ml dan lebih besar lagi 720 ml. Ukuran yang berbeda ini tentu diperuntukan untuk produk yang berbeda pula. Biasanya makanan-makanan berat menggunakan paper bowl ukuran 650 ml atau 720 ml. Paper bowl ukuran 350 ml digunakan untuk mengemas makanan ringan atau jajanan.

Jenis Paper Bowl

  1. Polos

paper bowl polos

Paper bowl untuk mengemas makananmu ada dua jenis, yang pertama paper bowl polos. Sesuai namanya paper bowl ini hadir dalam bentuk polos tanpa hiasan apapun. Paper bowl ini hanya berwarna putih.

  1. Sablon

paper bowl sablon

Jenis paper bowl yang kedua adalah paper bowl sablon. Berbeda dengan jenis yang polos, paper bowl ini hadir dengan adanya sablon pada kemasannya. Biasanya sablon ada pada satu sisi paper bowl dan sablon merupakan informasi dari produk tersebut. Misalnya merek atau brand produk tersebut.

Setelah mengetahui lebih jauh tentang paper bowl ini apakah kamu jadi semakin tertarik? Atau kamu sudah menggunakan paper bowl untuk produkmu dan ingin lebih banyak paper bowl untuk kemasan produkmu? Yuk konsultasikan kemasan paper bowlmu dengan Dikemas.com, dijamin gratis!

20 Komentar

    • Halo Kak Didi, mohon maaf untuk saat ini paper bowl sedang out of stock. Bisa hubungi 081231562447 (Refi) whatsapp kami secara berkala jika ingin tahu ketersediaan maupun mau menanyakan produk kemasan yang diinginkan ya kak.

      Balas
    • Selamat siang Kak Andri, untuk seukuran cup (paper cup) hanya ada yang 8oz dan tidak direkomendasikan untuk makanan kak, jika tertarik bisa memesan paper bowl, tetapi kami sedang close order. Kakak bisa WhatsApp ke nomor customer service kami 081231562447 (Refi) untuk menanyakan kapan open ordernya ya kak. Terima kasih, salam.

      Balas
    • Selamat Pagi Kak Yaman, terima kasih sudah menghubungi diKemas.com, ya kami ada ready stok paperbowl polos atau cetak sablon dengan branding kakak. Untuk info harga kakak bisa langsung WA customer service kami ke nomor berikut 081231562447 atau kakak juga bisa tinggal klik link berikut bit.ly/tanyarefidikemas

      Balas
  1. Hallo!

    Klo saya mau jual makanan berkuah banyak seperti rawon begitu,berarti kuahnya harus kita bungkus plastik dulu ya di dalem paper bowl nya? Atau gmn?
    Soalnya saya ada niat mau jualan makanan berkuah.

    Terimakasih.

    Balas
  2. Maaf min mo nanya nih, saya kan lagi jualan mie ayam+soto, cocok nya pakai paperbowl yg mana dan yg brp ml, sistem pemesanan nya gimana?

    Balas
    • Ada minimal ordernya kak paperbowl sablon 500pcs. WhatsApp untuk info harga maupun pemesanan: wa.me/6281326233020

      Balas
  3. Ka sy mau jualan onlen mau pake peper bowl itu kuah ya d masukin pelastik atau langsung ke peperbowl nya ya???

    Balas
    • Hallo kak, untuk makanan dine in kuah bisa langsung ke paper bowl. Akan tetapi jika untuk take away sebaiknya dimasukkan plastik terlebih dahulu agar kuah tidak tumpah selama diperjalanan.

      Balas

Tinggalkan komentar