Beras merupakan salah satu kebutuhan pokok kita sehari-hari. Kebiasaan masyarakat kita yang selalu mengonsumsi nasi setiap hari menjadikan perputaran beras di negara ini sangat besar. Apalagi untuk tinggkat penjualan beras di Indonesia bisa dikatakan sangat tinggi jika dibandingkan dengan beberapa negara tetangga kita.

Dengan demikian artinya bisnis beras menjadikan salah satu peluang usaha yang sangat besar dan menjanjikan. Untuk target pasarnya sediri tidak perlu diragukan lagi. Ada banyak sekali penjual beras yang sering kita temukan seperti di pasar, warung kelontong hingga minimerket pun kini sudah menjual beras dengan berbagai ukuran kemasan.

Dengan terus meningkatnya permintaan di pasaran, menjalankan usaha beras pun menjadi salah satu peluang usaha yang menjanjikan dan prospek. Mengenai hal tersebut berikut ini ada beberapa pertimbangan kenapa usaha jualan beras menjadi salah satu peluang bisnis yang bagus.

Peluang usaha jualan beras

Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia merupakan negara agraris, yang mana sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani, dan beras merupakan salah satu komuditas pertanian yang paling besar. Beras itu sendiri menjadi bahan pokok makanan, jadi semua orang pasti membutuhkan beras.

Melihat dari hal tersebut artinya peluang usaha beras ini tidak akan pernah mati karena dibutuhkan banyak orang. Namun untuk daya saingnya pun sangat tinggi. Usaha jualan beras ini seolah tidak tidak terpengaruh dengan naik turunnya harga beras karena permintaan beras itu sendiri akan terus meningkat seiring dengan bertambah banyaknya jumlah penduduk.

Dengan tingginya permintaan beras di pasaran ini membuat banyak orang yang ingin mencoba membuka usaha ini. Untuk membuka usaha ini pun bisa dilakukan dari skala rumahan. Jika usaha tersebut sudah semakin besar, Anda bisa memasok ke beberapa tempat strategis seperti toko sembako, warung kelontong bahkan bisa juga sampai ke supermarket.

Tips memulai usaha jualan beras

Sebelum memulai usaha jualan beras, berikut ini ada beberapa tips yang harus Anda perhatikan sebelum memulainya agar bisa memudahkan Anda dalam menjalankannya.

Mencari supplier yang terpercaya

Langkah awal dan yang paling penting dalam menjalankan usaha jualan beras itu harus memiliki supplier atau pemasok beras yang berkualitas dan terpercaya. Kemudian carilah supplier yang bertanggung jawan dan bisa konsisten memasok beras yang berkualitas ke toko Anda. Dengan begitu usaha jualan beras milik Anda akan berjalan dengan lancar.

Ketahui seluk beluk usaha sembako

Mungkin masih banyak yang mengira bahwa membangun usaha sembako hanya sekedar menjual beberapa kebutuhan bahan pokok sehari-hari seperti beras, telur, minyak dan lainnya saja. Namun dibalik semua itu ada seluk beluk masalah yang harus Anda hadapi nantinya. Disisi lain Anda juga haru tahu cara menentukan harga sembako yang ideal.

Jika Anda masih merasa kesulitan karena masalah modal dan kemampuan lainnya bisa saja mengambildari agen atau distributor yang sudah terpercaya. Dengan begitu seiring dengan berjalannya waktu usaha Anda akan semakin besar. Jadi penting sekali sebelum memulai usaha jualan beras harus mengetahui seluk-beluknya dan perbanyak juga relasi ke sesama.

Menjaga stok dan mempersiapkan kemasan

Dalam menjalankan suatu bisnis pastinya kita menginginkan agar terus berkembang dan semakin besar. Untuk itu mulai dari awal Anda harus selalu memantau ketersediaan stok beras yang ada. Tujuannya agar pada saat nantinya terjadi lonjakan permintaan beras, Anda tidak kelabakan atau kebingungan.

Selain itu Anda juga harus menyiapkan kemasan yang menarik untuk produk beras Anda. Akan terasa percuma jika memiliki produk yang bagus tapi tidak memiliki kemasan yang bagus. Untuk kemasan sendiri harus disesuaikan dengan varian ukuran beras.

Pada umumnya untuk setiap ukuran tersebut memiliki target pasar yang berbeda. Misalnya untuk karung plastik beras berukuran 5 kg, biasanya digunakan untuk penjualan beras di supermarket dan ukuran lainnya. Untuk pembuatan desain kemasan karung plastik beras memanglah tidak mudah.