Cara Membuka Bisnis Minuman Kemasan Yang Untungnya Bikin Senang

Bisnis minuman menjadi salah satu alternatif berbisnis yang paling mudah dieksekusi dibandingkan jenis usaha lainnya. Bisnis minuman kekinian aja yuk? Pokoknya apa-apa yang serba jaman now sangat potensial bisa laris manis di pasaran. Soalnya, sekarang kan orang sering banget main media sosial, sedikit-sedikit upload. Kalau kamu bisa menghadirkan produk yang wow ya pasti banyak yang lirik.

Pengusaha minuman kemasan itu untung dalam seharinya bikin ngiler lho. Kamu yakin nggak mau menjajal peruntungan dengan buka usaha minuman kemasan juga?

Bisnis Minuman Kekinian: Cara Supaya Bisnis Laris

kemasan-minuman

Pasti kamu nggak mau dong jualanmu sepi pembeli? Apalagi kalau udah usaha maksimal tapi ternyata hasil penjualan nggak sesuai sama ekspektasi. Wah, bisa-bisa bikin kamu demotivasi. Jangan sampai deh. Cegah itu semua dengan mengikuti langkah-langkah yang akan kami paparkan, berikut ini.

1. Harus mengumpulkan niat dan membulatkan tekad

Bisnis itu memiliki dua kemungkinan yang nggak bisa saling dipisahkan: untung dan rugi. Seorang pebisnis yang sukses bukan berarti perjalanan karirnya mulus-mulus saja, pasti dia juga pernah mengalami kerugian dan hambatan lainnya. Yang namanya untung dan rugi itu hal lumrah, semuanya juga kembali lagi dari strategi bisnis dan situasi kondisi di lapangan. Maka, kamu perlu membulatkan tekad untuk terus maju tak gentar apapun nanti halangan rintangan yang mungkin akan menghadang di depan sana.

2. Riset pasar untuk mengetahui trend minuman yang lagi hits

Terdapat banyak jenis minuman kemasan yang bisa kamu hadirkan. Eits, tapi ingat, kamu butuh riset supaya apa yang kamu tawarkan ada yang mau beli. Kalau kamu menyediakan menu yang ‘hanya menurutmu saja’ itu akan laris, siap-siap kecewa aja karena seleramu nggak akan sama dengan selera orang lain.

Kalau kamu memperhatikan bisnis minuman yang sedang menjamur saat ini pasti serba thai tea kan? Nah, itu artinya memang konsumen memang lagi gandrung sama minuman ini. Kalau sudah tahu begitu, jelas artinya sainganmu banyak. Maka, kamu harus bisa memikiran inovasi yang bikin usahamu unik, lain dari yang lain. Kalau nggak ada bedanya, ya kemungkinan dilirik orang akan kecil.

Sebagai catatan, konsumen menyukai gebrakan baru. Kalau thai tea biasa sudah banyak yang menjual, coba kamu tambahkan rasa unik yang masih bisa diterima lidah. Siapa tahu bisa jadi trendsetter!

3. Tentukan mangsa pasarmu

Kalau sudah tahu apa yang mau kamu jual, kamu juga perlu menentukan sasaran penjualanmu. Apakah itu minuman yang digandrungi oleh kalangan usia tertentu saja? Atau kamu memang menarget semua umur? Mahasiswa atau anak sekolahan SD, SMP, SMA? Itu pasti kamu butuh pendekatan yang beda dong dalam penyampaian soal eksistensi usahamu. Nah, target pasar yang paling potensial ya pelajar dan mahasiswa soalnya mereka hobi jajan dan nyobain hal baru.

4. Tuliskan semua persiapanmu

Kamu perlu membuat catatan supaya kamu tahu apa saja yang belum dan sudah kamu lakukan terkait persiapan menjalankan usaha minuman kemasan. Apa kamu sudah tahu di mana harus beli bahan baku dan peralatan? Yakin sudah bisa membuat minuman kekinian yang nggak akan ngecewain lidah pembeli? Apakah pendanaan awalmu sudah cukup untuk memulai usaha ini? Apakah sudah tahu kemasan seperti apa yang akan kamu gunakan?

Berikut ini kami beri contoh kemasan minuman yang akan membuat tampilan produkmu makin kece dan kekinian.

Contoh kemasa kekinian untuk bisnis minuman:

kemasan-minuman

kemasan cup kertas

gelas plastik menambah nilai jual usaha minuman

Mau punya kemasan berupa gelas plastik seperti contoh di atas untuk kebutuhan bisnis minumanmu? ke diKemas.com aja. Kita bisa buatkan desain gratis buat kamu lho.

5. Pantang menyerah

Dalam kehidupan berbisnis pasti banyak halangan dan rintangan. Kalau kamu mengalami kegagalan, jangan langsung mengambil keputusan untuk menyerah. Orang sukses di luar sana juga pernah gagal. Kalau harapan kamu belum sesuai kenyataan, bukan berarti kamu harus mengakhiri. Bisa jadi itu cara Tuhan untuk bikin kamu bisa berbenah dan meningkatkan kualitas diri. Justru kamu harus cari tahu di mana letak kesalahanmu sampai kamu mengalami hambatan berupa kegagalan, lalu kamu harus tetap berjuang sampai titik darah penghabisan. Semangat!

 

1 Komentar

Tinggalkan komentar