Primadona Kuliner Pedas, Bikin Usaha Ayam Geprek Kekinian Yuk?

Olahan ayam tidak pernah gagal membuat siapa saja bergoyang lidah. Bahkan sekarang restoran cepat saji banyak menghadirkan gebrakan baru seperti ayam keju, keju pedas, dan ragam olahan ayam lainnya. Apapun olahannya, selama itu adalah daging ayam sudah pasti enaknya deh. Itulah yang menyebabkan banyak pebisnis berani bersaing dengan mendirikan bisnis olahan ayam versi mereka.

Kamu sebagai konsumen tinggal pilih ingin makan olahan ayam dari restoran atau warung makan mana. Semua tergantung selera juga kan? Nah, kalau sudah sama-sama mengetahui kalau bikin usaha ayam sangat menjanjikan, kenapa kamu nggak menjajal ini juga?

Supaya lebih spesifik, kita bahas ayam geprek aja yuk.

Beberapa waktu belakangan, fenomena ayam geprek menjadi perbincangan hangat ya? Banyak pengusaha berlomba-lomba menyediakan menu ayam geprek. Sekarang kamu nggak hanya bisa merasakan ayam geprek yang pedas, tapi ada juga yang berkreasi dengan menambahkan keju.

Sebetulnya, ayam geprek sebelas dua belas sih sama ayam penyet. Bedanya, kalau ayam geprek ada pada balutan tepung yang menyelimuti daging ayamnya. Nah, sekarang kita sama-sama cari tahu cara buatnya yuk.

Resep Membuat Ayam Geprek Sambal Bawang

Bahan-bahan yang dibutuhkan:

• Ayam kampung: 1 ekor
• Bumbu ayam geprek
• Bawang merah 5 siung
• Bawang putih 5 siung (haluskan)
• Serai 1 batang
• Kunyit 2 cm
• Lengkuas 1 cm
• Jahe 1 cm
• Daun salam 3 lembar
• Garam secukupnya
• Air secukupnya

Bumbu sambal ayam geprek:

• Cabe rawit jumlahnya sesuai selera
• Bawang putih 2 siung
• Bawang merah 5 siung
• Garam secukupnya

Cara membuat:

1. Bumbui ayam dengan bumbu yang telah disediakan, tambah air secukupnya, lalu kukus ayam sampai empuk
2. Panaskan minyak menggunakan api sedang, goreng ayamnya sampai mulai berubah warna jadi kecoklatan. Kemudian angkat dan tiriskan
3. Tumis bumbu sambal sampai harum, lalu angkat. Ulek bumbu dan tambahkan garam secukupnya
4. Geprek ayam dan sambal hingga hancur dan merata (pakai ulekan). Ini dimaksudkan supaya sambalnya bisa meresap dengan baik pada daging ayam.
5. Ayam geprek sambal bawangmu sudah siap!

Gampang banget kan? Intinya sih kalau bikin ayam geprek itu siapin dulu daging ayam goreng tepungnya, setelah itu ditumbuk pakai ulegan sambal (ada sambalnya). Intinya sih cuman di situ, tepung yang membalut sama caranya membuat ayam sama sambalnya menyatu.

Kalau kamu memang mau mencoba peruntungan dengan berbisnis ayam geprek, kamu bisa banget berinovasi, jadi rasanya nggak cuman pedas. Kalau yang lain dan lagi banyak yang nyoba adalah rasa pedas dicampur gurihnya keju. Kamu juga bisa coba inovasi ini atau mungkin kamu punya ide lain? Boleh banget diaplikasikan ke bisnismu.

Hal Yang Perlu Diperhatikan Jika Ingin Memulai Bisnis

Kamu nggak cuman perlu tahu resep paling paripurna untuk ayam geprekmu, tapi kamu juga perlu menyiapkan berbagai hal. Apa saja yang harus dipersiapkan?

1. Target pasar

Kamu mau menyasar siapa sih? Beberapa konsumen potensial biasanya mahasiswa, soalnya kan mereka butuh makan di sela-sela jam kuliah. Atau mahasiswa ngekos yang lebih suka cari makan daripada masak sendiri di rumah. Nah, kalau sudah begini kamu juga jadi bisa sesuaikan letak outlet. Nggak harus outlet, misalnya rumahmu untuk mulai bisnis dekat sama keramaian seperti sekolah atau kampus ya dimanfaatkan saja!

2. Siapkan alat promosi

Supaya bisnismu bisa diketahui banyak orang, kamu perlu alat promosi seperti banner misalnya. Atau kalau kamu punya cukup modal bisa ditambah menyebarkan brosur sederhana yang memberitahukan soal pembukaan bisnis kulinermu. Kamu juga bisa memberikan kabar soal promo opening, misalnya ada potongan harga, promo beli dua gratis satu, atau promo ambil sendiri nasinya sebanyak yang konsumen mau. Konsumen itu memang suka banget sama yang namanya diskonan dan harga promo.

3. Gunakan kemasan yang bagus

Kalau kamu bisa menghadirkan kemasan yang oke, pelanggan akan senang melihatnya. Kesan pertama begitu menggoda, itu yang bisa menarik minat calon konsumen. Jika kamu mengemasi produk seadanya, kesan yang diterima oleh konsumen pun produkmu biasa aja. Kamu bisa menciptakan kesan ‘wah’ dengan menggunakan kemasan box seperti ini misalnya.