Kopi merupakan salah satu minuman yang cukup pupuler di seluruh dunia. Minuman kopi ini berasal dari biji kopi yang dihaluskan dan diseduh. Cita rasa dan harum yang khas menjadikan kopi minuman favorit hampir semua orang. Sejak dahulu hingga sekarang ini minuman kopi tetap menjadi primadona dihati masyarakat. Ditambah lagi sekarang ini kehadiran kopi semakin beragam kreasi dan variasinya. Menambah minat dan menguggah selera siapapun yang melihatnya.
Tidak hanya kaum pria saja yang menyukai kopi ini namun juga wanita. Saking banyaknya para penikmat kopi ini hingga setiap harinya terus meningkat menjadikan bisnis kopi atau coffee shop sekarang menjamur dimana – mana. Apapun jenis konsepnya pasti selalu ramai diserbu pelanggan. Terutama bagi para kaum muda milenial budaya ngopi kini telah menjadi sebuah trend.
Daftar Isi
Bisnis Kopi Makin Menjanjikan Di Era Modern
Bisnis kopi ini sekarang kian berkembang dan semakin menjanjikan di era modern ini. Nah seperti yang kita ketahui saat ini sangat mudah menemukan kedai maupun gerai kopi dimana pun berada. Bahkan kini hampir disetiap sudut kota tersedia. Perkembangan variasi kopi yang semakin meningkat ini turut membuat bisnis kopi semakin naik daun. Penikmat kopi yang semakin meningkat ini karena sekarang tak seperti dulu, tak hanya para orang tua saja yang menjadi penggemarnya. Bahkan dari anak muda milenial, sampai
orang dewasa sangat menyukai kopi.
Memang sekarang ini bisnis kopi memang sedang naik daun dan sangat menjanjikan. Perkembangan budaya nongkrong dan ngopi turut membantu meningkatkan bisnis kopi shop. Dengan banyaknya para penggemar kopi ini tentu akan meningkatkan jumlah konsumsi kopi di Indonesia. Pertumbuhan jumlah penikmat kopi ini setiap tahun terus naik dan bertambah. Melihat peningkatan pecinta kopi inilah menjadikan bisnis kedai kopi shop memiliki prospek yang cerah kedepannya.
Hal yang perlu dilakukan oleh pelaku bisnis kopi shop adalah menginovasikan konsep kedai kopi dan strategi marketingnya. Untuk menarik para pelanggan pun para pelaku bisnis harus terus berkreasi dan kreatif dalam menghidangkan segelas kopinya. Inovasi pilihan menu juga turut ambil alih dalam kesuksesan kedai kopi ini. Ketika kamu bisa melakukan semuanya maka bisnismu akan mampu bersaing di pasaran dan dapat bertahan memenangkan persaingan yang tidak mudah ini.
Tidak cukup hanya itu saja, melancarkan strategi marketing dalam menyajikan konsep kedai kopi juga cukup berpengaruh. Salah satunya adalah para pelaku bisnis kopi harus memahami dan mengetahui tentang seluk beluk kopi. Mulai dari asal kopi, jenis dan macam – macam kopi berdasarkan daerahnya, karakter dan ciri khas rasa kopi dan lain sebagainya. Jika sebelumnya kita pernah membahas mengenai beberapa jenis kopi favorit di dunia yang berasal dari nusantara. Kali ini kita bahas mengenai perbedaan antara kopi robusta & arabica.
Perbedaan Kopi Robusta & Arabica
Bagi para pecinta kopi dan para pelaku bisnis kopi wajib banget buat tahu perbedaan otentiknya antara kopi robusta & arabica. Kopi robusta & arabica ini memiliki ciri khas masing – masing. Selain cita rasa, tekstur, cara menanam dan juga pengolahan keduanya memiliki perbedaan. Nah langsung saja kita simak perbandingan perbedaan antara kopi robusta & arabica.
Kopi Robusta
Daerah Asal
Kopi robusta ini berasal dari Afrika Barat dan tumbuh didataran rendah dibawah 500 mdpl, dengan suhu yang lebih tinggi. Namun meski begitu kopi robusta ini jenis kopi yang berbuah pada suhu udara yang lebih hangat. Robusta ini lebih mudah ditanam dan dirawat, ketahanan kopi robusta ini terletak pada kandungan kafein dan asam yang tinggi untuk melindungi diri tanaman dari hama.
Kadar Kafein
Kadar kafein dalam kopi yang satu ini bisa mencapai 1,8 % – 4 %. Kopi yang satu ini dikenal memiliki aroma yang sangat kuat dan juga rasa yang pahit dan tajam. Namun robusta ini memiliki rasa pahit yang netral dan cenderung kurang bervariasi. Kadar gula pada kopi robusta ini cukup rendah. Rasa yang cukup strong ini tentu sangat cocok untuk para pecinta kopi pahit.
Harga
Untuk harga kopi robusta ini tentu lebih murah karena perawatan yang sangat mudah. Dan biasanya banyak dijual dalam bentuk bubuk. harganya pun cukup terjangkau sekitar 23.000 sampai 25.000 per 100 gram. Sedangkan untuk bijinya kopi robusta memiliki bentuk yang bulat dan ukurannya lebih kecil namun padat. Ukurannya yang lebih kecil ini juga memiliki tekstur yang lebih kasar pula. Bentuk dan juga struktur biji kopi yang berbeda ini menjadikan 2 jenis kopi memiliki teknik roasting yang berbeda.
Nah meskipun sering dikatakan kopi instant namun robusta juga bisa dinikmati layaknya kopi arabica yang diseduh dengan menggunakan beberapa metode tertentu. Kopi robusta ini juga memiliki grade tingkatan lho, beberapa diantaranya menghasilkan kopi yang cukup kental, bisa diseduh dengan tambahan cream dan digunakan untuk membuat kopi espresso.
Kopi Arabica
Daerah Asal
Sedangkan untuk kopi arabica ini berasal dari Ethiopia Barat yang tumbuh pada dataran tinggi. Namanya arabica karena dulu pada abad ke 7 biji kopi ini dibawa ke sebuah daerah dataran rendah di Arab. Pada umumnya jenis kopi arabica ini tumbuh di dataran tinggi 3000 – 7000 mdpl. Kopi ini bia tumbuh subur diderah subtropis dengan tanah gembut, curah hujan merata dan sinar matahri cukup. Memang untuk perawatnya kopi arabica ini tidak mudah untuk dirawat dan cukup rentan terhadap penyakit.
Kadar Kafein
Kopi arabica ini memiliki kandungan kafein yang sangat rendah 2x lebih rendah dibandingkan dengan kopi robusta, yakni sekitar 0,9 % – 1,4 % saja. Jumlah kafeinnya cenderung rendah membuat kopi ini terasa sangat lembut dam tidak begiu pekat ketika diseduh. Nah tentunya dengan kadar kafein yang cukup rendah ini bisa dikatakan lebih aman dan nyaman dilambung. Kopi arabica ini memiliki aroma yang harum dan juga kaya rasa.
Karateristik
Varian rasa dan aroma yang dimiliki cukup variatif, dan berbau sangat harum wangi bunga, buah hingga kacang – kacangan. Arabica ini memiliki cita rasa yang sangat khas dan berkarateristik. Cita rasa yang kaya karena kandungan gula cukup tinggi. Rasa dan aromanya juga terpengaruh dari tanaman sekitar. Apabila sekitar tanaman kopi terdapat rempah maka rasanya pun akan ada rasa rempah. Begitu pula jika sekitar tanamna kopi ad asayur atau buah maka tanaman in akan mengambil rasa dari tanaman disekitarnya tersebut.
Kadar gula pada kopi arabica ini cukup tinggi sehingga rasanya cenderung manis dan asam. Dan untuk harganya tentu lebih mahal dikarenakan perawatanya yang sulit, bahkan dari awal penanaman sampai waktu panen. Untuk ukuran biji kopi arabica ini bentuknya oval dan ukurannya sedikit lebih besar dibandingkan robusta.
Bentuk Biji
Bentuk biji kopi arabica memiliki biji yang panjang dan sedikit agak pipuh. Ukurannya pun relatif cukup besar dibandingkan dengan kopi robusta. Namun untuk teksturnya arabica ini lebih halus. Dengan kelebihan yang ada tersebut serta perawatan yang cukup sulit ini menjadikan harga kopi arabica cukup mahal yakni untuk 100 gram sekitar 31.000 – 39.000.
Nah itu tadi adalah perbedaan antara kopi robusta dengan kopi arabica yang mana dari masing – masing keduanya memiliki cita rasa, ciri khas dan karateristik rasa dan bentuk yang berbeda – beda. Cukup unik dan menarik memang, tidak ada yang lebih populer atau lebih favorit karena masing – masing memiliki cita rasa yang sangat khas. Hanya saja untuk para pecinta kopi pahit dan strong mungkin akan lebih menyukai kopi robusta. Sedangkan untuk para pecinta kopi yang menyukai rasa manis dan asam akan memilih arabica.
Sumber Gambar : https://www.klikdokter.com