5 Model Plastik Beras Macam Ini, Paling Banyak Dipakai di Indonesia!

Beras merupakan komoditas utama yang permintaannya sangat besar di negara kita. Apalagi hampir semua masyarakat di Indonesia mengkonsumsi nasi bisa 2-3 kali dalam sehari.

Melihat permintaannya yang terus meningkat,  produsen beras pun mulai mencari cara agar pertumbuhan bisnis beras di Indonesia bisa bersaing dengan negara lain. Salah satu caranya yakni dengan menciptakan inovasi produk beras kemasan dengan aneka bentuk plastik yang menarik.

Meski bisnis beras kemasan permintaannya relatif bagus, tapi persaingan antar produsen sudah mulai ketat. Kalau jiwa kreativitas kalian tidak digali dari sekarang, bisa jadi bisnismu bakal tenggelam ditelan persaingan pasar. Kreativitas tersebut bisa dimulai dari strategi pemasaran unik atau bisa juga membidik kalangan khusus untuk menguasai harga pasaran.

Jangan sampai kalah dengan pemain lain. Jika mereka sudah menggunakan plastik beras sablon atau printing full colour, kalian jangan hanya menggunakan kantong beras polos. Bakalan kalah saing kalau kalian menggunakan kemasan polosan, tapi ingin membidik pasar premium.

Supaya konsumen tertarik dengan produk beras yang kalian pasarkan, coba deh pilih salah satu dari 5 model plastik beras di bawah ini.

1. Kemasan Plastik Beras Printing Full Colour

Menjual beras dengan kemasan plastik printing full colour pastinya laku lebih mahal jika dibandingkan dengan beras yang dijual curah tanpa brand di kemasan. Selain terlihat lebih higienis dan eksklusif, kemasan full printing juga sangat mencolok mata sehingga banyak konsumen yang akhirnya tertarik membeli.

Bahkan tak sedikit dari mereka yang tertarik membeli produk beras hanya karena jatuh cinta pada gambar ataupun teks promosi yang tercantum pada kemasan. Apalagi sekarang ini banyak penjual yang sengaja membuat kemasan plastik beras full printing desain, sehingga produk beras yang ada di dalam kemasan tidak terlihat langsung oleh konsumen. Dengan begitu nilai tawar produk bisa tetap terjaga.

Untuk menambah nilai jual produk, bentuk kemasan full printing juga lebih eksklusif dilengkapi dengan lubang tentengan untuk memudahkan konsumen ketika membawa produk. Biasanya bahan yang dipilih untuk kemasan plastik beras yaitu nylon atau PET yang sifatnya kuat dan tahan banting.

2. Kemasan Beras Rentengan Full Color

Beberapa waktu lalu presiden Jokowi meminta para petani menjual beras dalam bentuk kemasan. Menanggapi hal tersebut, Bulog berinisiatif memperkenalkan beras premium kemasan renceng dengan harga yang cukup terjangkau.

Inovasi yang dilakukan Bulog ini sepertinya bisa kalian tiru dengan mengemas beras premium menggunakan plastik beras renceng takaran 200-250 gram. Dengan begitu, harga beras premium yang biasanya dibandrol harga mahal, bisa terjangkau kalangan masyarakat menengah ke bawah setelah dikemas dengan tarakan sachet renceng ukuran kecil.

Beras kemasan renceng milik Bulog ini dibandrol dengan harga Rp 2.500/ sachet untuk setiap 200 gramnya. Biasanya pasar yang dibidik untuk kalangan anak kost dan masyarakat menengah ke bawah yang anggaran belanja hariannya cukup terbatas.

3. Kemasan Plastik Beras Sablon 2 Warna

Kemasan plastik beras sablon biasanya dipakai produsen beras yang skala produksinya masih belum terlalu besar. Pasalnya untuk bisa memproduksi kemasan plastik beras full printing, ada minimal pemesanan yang harus dipenuhi dan jumlahnya tidaklah sedikit. Tentunya dibutuhkan modal cukup besar untuk bisa memproduksi kemasan plastik beras full printing, dan pastinya belum bersahabat dengan para UKM.

Sebagai alternatifnya, sebagian besar UKM yang mengemas beras memilih plastik beras sablon dengan menggunakan desain dua warna. Pilihan desain dua warna sengaja dipakai agar merk ataupun gambar yang tercantum pada kemasan terlihat lebih ramai dan mencolok perhatian konsumen. Jadi tidak kalah bersaing dengan kemasan beras printing.

Contohnya saja seperti kemasan plastik beras Raja Lele yang memadukan tinta warna merah untuk brand produk dan tinta warna hitam untuk logo gambar lele yang dicantumkan. Ada juga beras merk Tawon yang memadukan warna hijau tua dan merah. Keduanya sama-sama memilih warna merah untuk menuliskan nama brand produk yang dipasarkan, karena biasanya warna merah lebih mudah membuat konsumen melirik.

4. Plastik Beras 5 Sablon 1 warna

Karena harga plastik sablon dua warna masih cukup mahal, beberapa pengemas beras ada yang memilih plastik sablon satu warna. Hal ini sengaja dilakukan karena budget kemasan sablon satu warna  lebih terjangkau. Biasanya target pasar yang dibidik kalangan menengah ke bawah yang lebih mengutamakan harga produk murah.

Meski hanya dicetak satu warna, kalau pemilihan desain logo dan jenis font tulisan yang dipakai tepat, kemasan plastik beras sablon satu warna juga bisa bersaing di pasaran. Contohnya seperti kemasan plastik beras C4 yang memilih tinta sablon warna hijau dengan logo padi dan brand C4 dengan ukuran cukup besar di tengah kemasan.

Kelebihan plastik kemasan sablon seperti C4 ini, konsumen bisa melihat kualitas beras yang ada di dalam kemasan, karena plastiknya  transparan. Sebaliknya, ketika kualitas beras yang ada di dalamnya mulai rusak seperti misalnya muncul kutu beras atau berasnya mulai remuk, konsumen juga bisa melihat isi di dalamnya sehingga tidak jadi membeli produk beras tersebut. Jadi biasanya kemasan sablon dengan plastik transparan digunakan untuk produk beras yang cepat laku di pasaran.

5. Plastik Beras Vacuum

Berbeda dengan keempat model plastik beras sebelumnya, beras yang dikemas pakai kantong plastik vacuum ini sengaja dipadatkan dengan cara menghilangkan udara yang ada di dalam kemasan.

Dengan metode ini, bakteri aerobic, kutu beras, jasad renik, ataupun jamur, tidak bisa hidup dan berkembang karena tidak ada oksigen di dalam kemasan. Cara ini juga terbilang efektif untuk menjaga kualitas beras lebih tahan lama jika dibandingkan dengan keempat model kemasan plastik sebelumnya.

Biasanya plastik beras vacuum terbuat dari bahan nylon yang dilaminasi dengan bahan LLDPE. Jenis plastik kemasan beras vacuum ini sifatnya lebih kuat dan tidak mudah jebol. Keuntungan lainnya jika dikemas dengan metode vacuum, beras jadi lebih padat sehingga tidak membutuhkan volume atau ruang penyimpanan yang besar.

Namun sayangnya, harga plastik vacuum lebih mahal jika dibandingkan dengan kemasan beras biasanya. Jadi tidak heran kalau plastik jenis vacuum kebanyakan digunakan para pelaku bisnis beras premium atau pengemas beras organik yang harga jualnya laku tinggi di pasaran.

Setelah melihat kelima model plastik beras di atas, selanjutnya giliran kamu buat menentukan mana yang paling cocok dengan bisnismu. Jangan lupa perhatikan juga target pasar yang akan kalian bidik serta seberapa kuat modal usaha yang dimiliki, sebab bicara masalah kemasan investasinya juga lumayan besar.

Nah, buat kalian yang belum punya konsep desain untuk kemasan plastik beras, tak perlu khawatir karena Dikemas.com bisa bantukan desain gratis buat calon pengusaha beras di Indonesia. Silahkan konsultasikan kemasan plastik beras kalian melalui customer servis kami di nomor whatsapp : 0821-9938-9966.