Jangan Abaikan BPOM Makanan, Ternyata Ini Dampak Mengonsumsi Makanan Haram

Di kehidupan yang serba modern ini, manusia seperti dituntut untuk lebih banyak mengonsumsi makanan kemasan dibandingkan dengan makanan alami. Di satu sisi, makanan kemasan memang lebih praktis. Dengan kadar gizi yang tidak bereda jauh, makanan kemasan memerlukan waktu lebih sedikit untuk mengolahnya. Namun di sisi lain makanan kemasan juga menimbulkan keraguan tersendiri bagi ummat muslim. Apakah makanan tersebut layak konsumsi atau tidak.

Untuk meyakinkan konsumen maka dicantumkan logo BPOM Makanan dan logo halal dari MUI. Kedua logo dalam kemasan ini menandakan bahwa makanan kemasan tersebut memang layak untuk dikonsumsi. Di sinilah kemasan berperan sangat penting bagi pembeli. Kemasan yang terlihat meyakinkan dengan tambahan logo Halal dan lolos uji BPOM tentu akan lebih mudah menarik konsumen muslim dibanding kemasan yang ala kadarnya.

Keuntungan Selalu Mengonsumsi Makanan Halal

Mengonsumsi makanan halal atau yang ada sertifikat BPOM Makanan tidak hanya akan menjaga kesehatan. Tapi juga akan mengalami beberapa hal berikut ini.

Menghindari Penyakit

Dari beberapa studi ditemukan bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung darah akan membuat berbagai fungsi organ tubuh menjadi menurun. Karena darah hewan yang dibekukan jika dikonsumsi akan membawa banyak bakteri yang mampu menurunkan daya tahan tubuh. Selain itu, darah beku hewan juga tidak mengandung gizi apapun. Sehingga jika dikonsumsi tidak akan memberi kontribusi gizi bagi tubuh.

Bagi ibu hamil yang mengonsumsi darah beku akan meningkatkan resiko keguguran pada janin. Tak hanya mengonsumsi darah saja. Mengonsumsi bangkai juga turut memberikan tambahan racun bagi tubuh. Di dalam bangkai terdapat bakteri yang tidak baik untuk tubuh.

Itulah islam melarang ummatnya untuk mengonsumsi daging bangkai dan darah. Karena kedua makanan tersebut adalah sumber racun yang tidak baik bagi tubuh.

Mendapat Perlindungan Tuhan

Tuhan sudah memperingatkan akan memberi perlindungan kepada hamba-Nya yang beriman. Sedangkan ciri-ciri orang yang beriman adalah melakukan semua yang menjadi perintah Tuhan, dan menjauhi tentang semua yang dilarang-Nya. Dengan menjauhi semua makanan yang dilarang oleh Tuhan akan mendekatkan mereka yang beriman pada perlindungan tuhannya.

Bentuk perlindungan ini beraneka ragam. Mulai perlindungan dari bahaya, perlindungan dari kefakiran, perlindungan dari hal-hal buruk, hingga dijauhkan dari bahaya api neraka. Jika ingin mendapat perlindungan Tuhan dengan sebaik mungkin maka jangan pernah menyentuh atau mengonsumsi makanan apapun yang telah diharamkan-Nya.

Menjaga Akhlak

Makanan dan minuman adalah hal pokok untuk menambah tenaga. Tenaga inilah yang nantinya akan menjadi sumber segela aktifitas manusia. Dengan menjaga asupan makanan yang halal maka tenaga tersebut diharapkan akan menjadi tenaga yang membuat akhlak menjadi lebih baik.

Jika ada seseorang yang memiliki akhlak kurang baik, bisa dipastikan dia belum sempurna dalam meninggalkan makanan haram yang menjadi larangan dalam islam. Contoh saja pemabuk. Suka mengonsumsi minuman keras membuat prilakunya menjadi buruk. Akhlaknya menjadi tidak baik. Sehingga cenderung lebih banyak melakukan perbuatan yang melanggar hukum. Baik hukum agama maupun negara.

Membuat Ibadah Lebih Khusu’

Apa hubungannya makanan halal dengan shalat yang lebih khusu’? Salah satu syarat syah shalat adalah berakal. Dan seseorang disebut tidak berakal jika masih dalam pengaruh minuman beralkohol. Maka dari itu, hamr atau minuman beralkohol diharamkan. Karena selain membuat shalat tidak khusu’, hampir semua tindak kejahatan berawal dari minuman beralkohol.

Bahkan disebutkan juga bahwa mereka yang sengaja mengonsumsi minuman beralkohol tidak akan diterima shalatnya selama 40 hari. Jika sudah demikian? Yakin masih mau menenggak minuman beralkohol? Meski tidak sengaja, sebaiknya hindari minuman yang mengandung kadar alkohol.

Carilah produk makanan yang mencantumkan logo halal dan dari MUI maupun BPOM makanan. Hal ini dilalukan untuk menghindari ketidaksengajaan mengonsumsi minuman yang mengandung alkohol.

Mendatangkan Rezeki yang Lebih Baik

Membiasakan diri mengonsumsi makanan yang halal akan menjadikan seseorang selalu disiplin untuk mendapatkan rezeki yang baik. Karena itu Tuhan selalu menjaga dan memberi jaminan pada orang yang beriman untuk mendatangkan rezeki yang halal dan baik bagi mereka yang beriman.

Dari beberapa hal di atas sudah bisa dipastikan bahwa mengonsumsi makanan yang bergizi dan halal wajib hukumnya. Maka dari itu, pemerintah melalui MUI selalu menghimbau agar ummat muslim selalu memperhatikan berbagai produk yang dikonsumsi. Baik makanan, obat-obatan hingga kosmetik yang digunakan.

Himbauan Pemerintah kepada Para Pengusaha

Pemerintah sebagai aparatur negara selalu melindungi hak konsumen untuk bisa mendapatkan produk makanan yang baik, sehat dan halal. Maka dari itu pemerintah selalu menghimbau agar pengusaha melengkapi produknya dengan sertifikasi lolos uji BPOM.

Pemerintah tidak akan segan-segan menarik produk yang sudah terlanjur beredar di masyarakat jika terbukti tidak sesuai dengan standar produk yang dijual. Seperti standar mutu, manfaat, khasiat hingga keamanannya. Karena pemerintah melalui BPOM sudah memberikan aturan bahwa semua produk makanan, obat dan kosmetik harus memiliki izin edar. Tidak sesuai standar maka produk akan segera ditarik dari pasaran.

Untuk itulah, para pengusaha dihimbau agar mengurus uji lolos BPOM untuk produk makanan, obat-obatan dan kosmetik yang akan dipasarkan. Cara mengurus BPOM makanan tidak sulit. Pengusaha bisa langsung datang ke kantor BPOM terdekat.

Cara mengurus BPOM makanan juga bisa dilakukan secara online. Dengan kemudahan cara online ini diharapkan akan semakin banyak pengusaha makanan, obat-obatan dan kosmetik yang mendaftarkan produknya pada BPOM makanan.

Keuntungan Setelah Memperoleh Sertifikasi BPOM Makanan

Ada banyak keuntungan yang bisa didapat pengusaha setelah memperoleh sertifikasi BPOM, antara lain:

  1. Dengan mengantongi izin edar dari BPOM, sudah terbukti bahwa produk tersebut merupakan produk legal yang aman dikonsumsi siapapun. Terlebih lagi jika masuk katagori produk makanan, minuman, obat-obatan dan kosmetik.
  2. Memiliki izin edar berarti menandakan bahwa produk tersebut adalah produk yang terpercaya. Bukan produk abal-abal. Ini akan menjadi nilai tambah tersendiri di mata calon konsumen. Terutama jika produk tersebut memiliki banyak saingan. Mengantongi izin edar berarti satu nilai tambah bagi produk dibanding produk sejenis yang tidak memiliki izin edar.
  3. Mempermudah cara mengurus BPOM makanan merupakan salah satu langkah pemerintah agar produk dalam negeri bisa bersaing di pasar global dunia. Karena konsumen luar negeri hanya mau menerima produk makanan yang telah memiliki izin edar dari otoritas negara terkait.
  4. Selain itu, memiliki izin edar juga akan membuka peluang ekspansi pengembangan bisnis lebih luas lagi. Karena sebagian besar masyarakat yang teredukasi akan lebih memilih makanan yang telah bersertifikat BPOM makanan.

Itulah beberapa manfaat memiliki sertifikat BPOM bagi pengusaha makanan, obat-obatan dam kosmetik. Dari sini sudah jelas terlihat bahwa sertifikat BPOM sangatlah penting bagi pengusaha. Karena selain memberi keamanan bagi konsumen, sertifikat BPOM juga akan memberi peluang bagi pengusaha untuk mengembangkan bisnisnya lebih besar lagi.

Tinggalkan komentar