Berbicara soal karakteristik kopi sudah pasti setiap jenis kopi berbeda antara kopi arabica, robusta dan juga liberika. Tipe jenis kopi tersebut memiliki ciri khas dan karakter yang berbeda sesuai dengan daerah asal dan tumbuhnya. Lingkungan tanaman kopi ini tumbuh juga sangat mempengaruhi bentuk, rasa, aroma dan juga karakter. Nah biasanya kita lebih sering mendengar perbedaan jenis kopi arabica dan robusta. Namun kopi nusantara ternyata tak hanya itu saja, yang tak kalah menarik adalah kopi liberika. Nah sekarang kita bahas satu per satu yuk perbedaan karakteristik kopi arabica, robusta dan liberika.
Sebenarnya apa yang membuat kopi arabica, robusta dan liberika begitu sangat berbeda? Tiap masing – masing jenis kopi ini memiliki kekurangan dan kelebihan masing – masing. Memiliki ciri khas yang tidak bisa kita temukan dalam satu jenis kopi saja. Bagi para pecinta kopi pasti sudah sangat familiar dan sudah bisa membedakan antara kopi arabica, robusta dan liberika hanya dari aroma dan bentuknya. Hal umum yang orang – orang tahu perbedaan ketiganya adalah jika kopi arabica adalah jenis kopi yang rasanya cenderung asam. Kopi robusta adalah kopi yang rasanya lebih pahit. Sedangkan untuk kopi liberika adalah kopi yang cenderung pahit dan kental dengan tingkat keasaman rendah.
Ketiga jenis kopi ini memiliki profil yang sangat berbeda, karakternya lain antara satu dengan yang lainnya. Baik dari segi rasa, bentuk, ciri khas, cara penanamannya, aroma maupun karakteristiknya. Tak hanya itu saja, keunikan dari masing – masing ketiga jenis kopi ini menjadikan harganya pun berbeda pula. Semakin berkarakter, nikmat dan langka maka akan semakin mahal pula harganya. Nah untuk memahami lebih lanjut apa saja perbedaan ketiga jenis kopi tersebut langsung kita simak saja.
Kopi Arabica
Daerah Asal
Bentuk Biji
Kadar Kafein
Karakteristik
Kopi Robusta
Daerah Asal
Bentuk Biji
Kadar Kafein
Karakteristik
Daerah Asal
Kopi Liberika ini berasal dari daerah Liberika, Afrika Barat. Biji kopi yang satu ini ada di Indonesia dibawa oleh Belanda. Kopi ini tumbuh pada dataran rendah hanya dengan ketinggian 2 mdpl. Keunggulan dari kopi ini mampu bertahan hidup dan tumbuh diatas tanah gambut.
Sehingga jenis kopi ini banyak tumbuh di daerah Sumatera dan Kalimantan. Kopi ini sebenarnya masuk dalam varietas kopi robusta. Hal unik yang menjadikan kopi ini berharga dan mahal karena kopi ini langka dan rasanya yang unik.
Bentuk Biji
Untuk bentuk biji Kopi Liberika ini sangat berbeda dengan arabica dan robusta. Tanaman kopi ini berukuran besar dan bisa mencapai tinggi 9 meter. Biji kopinya tentunya juga lebih besar dari kedua jenis kopi sebelumnya. Bahkan bisa mencapai 2 kali lipat ukuran biji kopi arabica.
Ciri khas yang paling umum bentuk biji kopi yang satu ini buahnya cukup besar, bentuknya lonjong dan ukuranya sekitar 18 – 30 mm. Dalam 1 buah liberika ada 2 biji kopi yang masing – masing ukuranya sekitar 7 – 15 mm. Biji buahnya lebih kecil dari Kopi Liberika biasa dan memiliki kulit tipis.
Kadar Kafein
Kadar kafein di biji kopi liberika ini sekitar 1,12 sampai 1,26% dan aromanya sangat menyengat tajam, untuk rasanya sendiri pahit dan sangat kental. Rasa yang cukup menarik. Meskipun kopi ini tumbuh dalam tanah gambut yang asam namun uniknya kadar asamnya tidak terlalu tinggi.
Karakteristik
Karakter unik dari kopi liberika ini tak dimiliki oleh kopi lainnya yakni memiliki aroma yang sangat khas. Jika biasanya banyak kopi yang memiliki rasa buah atau rempah. Kopi ini memiliki rasa nangka dan sayuran. Rasa lain yang dimiliki kopi yang satu ini adalah rasa smoky, nutty dan rasa cokelat.
Demikian perbedaan dari ketiga jenis kopi diatas, semoga semakin menambah wawasan tentang jenis dan karakteristik kopi yang ada di Indonesia. Semoga bermanfaat.