Cara Branding Produk Fashion Lewat Sosial Media Kekinian

Produk fashion memiliki pangsa pasar tersendiri. Sebagai salah satu kebutuhan masyarakat, bisnis fashion perlu memiliki branding agar bisa sukses. Cara branding produk fashion di era sekarang bisa melalui media sosial. Masyarakat khususnya anak muda lebih banyak menghabiskan waktu di media sosial. Bisnis bisa mempromosikan produknya dengan membuka akun di berbagai media sosial.

Branding Produk Fashion

Sama seperti produk lainnya, produk fashion juga memerlukan branding agar memiliki identitas yang jelas. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah branding emosional. Membeli produk seperti pakaian bisa berhubungan dengan emosi saat melihat sebuah produk dengan brand tertentu. Brand pakaian yang sudah terkenal akan lebih menarik meskipun harganya mungkin lebih mahal.

Emosi sering disebut sebagai salah satu kunci penjualan. Orang bisa menjadi loyal kepada brand tertentu saja. Mereka merasa terikat dengan brand tersebut. Brand pakaian terkenal seperti Burberry sampai sekarang memiliki peminatnya tersendiri.

Pakaian mahal mereka juga mengalami adaptasi untuk menyesuaikan pasar. Burberry yang awalnya brand pakaian pria kemudian bertransisi untuk semua gender dengan menggunakan basis style British.

Cara branding produk fashion mewah seperti Burberry salah satunya dengan menggunakan selebriti populer. Mereka mendapatkan pengakuan dengan merekrut selebriti yang memiliki image yang sesuai dengan brand mereka. Tak hanya itu, kemewahan Burberry sangat lokal British menjadi tidak mudah ditiru oleh perusahaan lainnya.

Bagi bisnis fashion yang baru merintis maka perlu untuk menentukan target pasarnya lebih dulu. Style untuk brand tersebut harus sesuai dengan target pasar yang dituju. Adanya keunikan atau ciri khas juga menjadi penting agar menjadi pembeda dari yang lain.

Di era digital, brand produk fashion juga memanfaatkan media sosial untuk promosi produknya. Ini bisa dilakukan oleh bisnis apa saja, baik itu yang besar atau yang baru merintis. Penting untuk tetap bisa terhubung dengan pelanggan yang saat ini banyak menghabiskan waktu berjam-jam di media sosial.

Cara Branding Produk Fashion di Medsos

Pebisnis pemula bisa menggunakan media sosial untuk membantu branding produknya. Membuka akun media sosial bisa dilakukan secara gratis. Namun tak sedikit yang kurang dalam mengelola akun media sosialnya sehingga tidak bisa maksimal. Branding produk cukup penting agar promosi produk di media sosial juga bisa menarik perhatian.

Berikut ini cara branding produk fashion di media sosial.

Memilih Media Sosial yang Tepat

Ada banyak media sosial yang saat ini digunakan oleh masyarakat. Namun kadang tidak bisa fokus pada semua platform yang tersedia. Aktif di semua akun medsos bisa menguras tenaga dan waktu, apalagi jika untuk bisnis pemula. Ada baiknya untuk fokus pada media sosial yang paling efektif sesuai dengan target pasar dan jenis bisnisnya.

Setiap media sosial memiliki pengguna utama yang berbeda-beda. Misalnya saja Twitter yang lebih banyak digunakan oleh anak muda, Facebook yang lebih untuk orang tua, atau LinkedIn yang digunakan oleh bisnis.

Menentukan media sosial mana yang paling efektif bisa dengan riset dan percobaan terlebih dahulu. Selanjutnya bisa fokus pada satu atau dua media sosial yang paling efektif untuk produk yang dijual.

Desain Postingan

Visualisasi branding produk fashion juga harus terlihat dalam media sosial. Sebaiknya memiliki panduan desain branding mulai dari gambar logo yang digunakan, warna, font, dan lain-lain. Bagi perusahaan besar, biasanya sudah memiliki desainer profesional untuk mengurus postingan di media sosial.

Namun bagi yang masih pemula bisa menggunakan beragam aplikasi desain yang praktis. Desain postingan untuk media sosial ini perlu konsisten sehingga langsung dikenali oleh yang melihat.

Memposting Secara Rutin

Selain konsisten dari segi tema postingan, frekuensi postingan di media sosial juga sebaiknya rutin. Konten yang bagus perlu disebarkan secara regular setiap harinya. Ini karena pengguna media sosial juga online setiap hari.

Seberapa sering orang berinteraksi dengan brand di sosial media memberikan pengaruh yang besar. Tak hanya postingan feed, ada berbagai fitur lain yang bisa dimanfaatkan sehingga follower tidak bosan. Misalnya dengan memanfaatkan Instagram Stories atau Live.

Ada baiknya membuat jadwal untuk konten di media sosial. Ini bisa memberikan panduan untuk tema postingan atau event promosi tertentu yang bisa dipromosikan. Jadwal untuk konten media sosial ini bisa digunakan untuk beberapa media sosial sekaligus.

Selain postingan promosi, penting juga untuk membuat konten yang bernilai atau memberikan wawasan. Adanya keseimbangan dalam konten bisa membantu agar follower tidak bosan.

Menentukan Kepribadian Brand dalam Sosial Media

Setiap brand memiliki personality yang berbeda dari yang lain. Identitas yang unik tersebut akan membantu brand terhubung dengan target pasar dengan baik. Jika identitas atau image brand tidak tampak dalam konten berarti ada yang salah.

Menentukan image brand dalam media sosial bisa melalui beberapa aspek seperti karakter, tone, bahasa, dan tujuan. Karakter bisa friendly, hangat, inspiratif, playful, profesional, dan lainnya.

Bahasa yang digunakan bisa serius, sederhana, kompleks, atau lucu. Brand fashion kasual untuk anak muda misalnya bisa menggunakan karakter yang friendly serta bahasa yang lucu.

Mengoptimalkan Profil Bio di Media Sosial

Akun media sosial untuk bisnis sebaiknya memberikan profil bio yang informatif. Profil yang dituliskan harus jelas misalnya clothing brand serta informasi kontak. Banyak brand yang kemudian memberikan informasi yang kurang relevan pada profilnya.

Daripada menambahkan kutipan motivasi di bio akan lebih baik mendeskripsikan tujuan bisnis dalam beberapa kata. Pada profil sebaiknya juga menggunakan kata kunci yang relevan dengan produk fashion yang dijual.

Interaksi dengan Pelanggan

Media sosial bisa menjadi tempat untuk berinteraksi dengan pelanggan. Admin media sosial sesekali dapat membalas komentar dari pelanggan. Buat postingan yang bisa mendorong agar follower mau berkomentar. Bisa juga mengadakan event khusus di media sosial yang bisa diikuti oleh follower.

Adanya interaksi dengan pelanggan bisa membuat mereka merasa terhubung dengan brand tersebut. Saat ada keluhan dan pertanyaan, sebaiknya memberikan jawaban yang informatif dan bijak. Menjawab keluhan dari pelanggan bisa melalui pesan pribadi atau email sehingga dapat lebih detail.

Bisnis produk fashion saat ini banyak yang menggunakan digital marketing. Selain media sosial, banyak yang juga menjual produknya secara online. Pengelolaan bisnis secara online ini juga tetap perlu memperhatikan branding produk tersebut. Toko online bisa dibuka melalui e-commerce atau website khusus. Jika melalui website maka perlu membuat yang profesional dan aman bagi pelanggan.

Cara branding produk fashion melalui media sosial bisa melalui perencanaan lebih dulu. Produk fashion perlu memiliki identitas dan pembeda dari yang lain. Melalui media sosial, branding produk bisa terlihat dalam konten postingannya. Brand mewah juga perlu memiliki postingan dengan kesan mewah. Konten yang ada di media sosial bisa mengikuti panduan desain branding yang telah ditetapkan sebelumnya.

Tinggalkan komentar