Mana Kemasan Standing Pouch Yang Paling Cocok Untuk Produkmu?

Kemasan standing pouch adalah kemasan yang paling banyak digunakan oleh para pelaku bisnis untuk mengemas produk mereka. Ada beberapa kemasan standing pouch yang bisa digunakan untuk mengemas produk. Biasanya digunakan untuk mengemas produk snack, kopi dan bubuk masker. Standing pouch ini ada beberapa jenis, bahan dan ukuran. Berikut ini beberapa macam kemasan standing pouch.

Macam-macam Kemasan Standing Pouch

Craft

Kemasan standing pouch craft ini bisa menggunakan stiker dan sablon. Namun untuk sablon masih terbatas hanya bisa 1 hingga 2 warna saja. Standing pouch kraft laminasi dalamnya alufoil.

Sedangkan kemasan craft window bisa digunakan untuk produk kopi bubuk dan snack. Kemasan craft ini laminasi dalamnya bahan plastik. Kemasan ini ada jendela dibagian bawah sehingga produk didalamnya bisa terlihat dibagian luar.

Pudot (Puding Sedot)

Kemasan pudot ini ada 2 jenis yang pertama pudot tipis dan tebal. Untuk produk cair biasanya menggunakan kemasan pudot tipis sedangkan untuk kemasan pudot tebal untuk mengemas produk snack.

Alupaper Printing

Kemasan ini biasanya digunakan untuk produk bubuk kopi, jenis kemasan ini ada 2 macam bisa memilih jenis doff atau glossy. Untuk produk bubuk kopi akan lebih disarankan menggunakan kemasan doff agar terlihat lebih premium.

Sedangkan kemasan standing pouch alupaper printing glossy digunakan untuk produk snack. Biasanya kemasan standing pouch printing jenis glossy ini akan sangat mencolok karena terlihat mengkilap.

Alufoil

Kemasan ini lebih banyak digunakan untuk mengemas bubuk kopi yang bisa dipasang valve. Standing pouch yang satu ini laminasi didalamnya alufoil, namun tanpa jendela. Untuk kemasan ini ada beberapa pilihan warna.

Diantaranya adalah hitam, gold, merah dan putih. Tersedia dalam berbagai ukuran, namun di dikemas.com ini ukuran terkecil adalah 9×15, biasa untuk 50 gram. Jikalau lebih dari 50 gram bisa pilih warna.

Alufoil Window

Kemasan standing pouch ini ada 2 macam dengan bentuk jendela yang berbeda. Jika white window bentuknya seperti tetesan air dan bisa menggunakan sablon satu hingga dua warna. Pemilihan sablonnya bisa satu muka maupun dua muka (depan saja atau depan belakang).

Biasanya kemasan ini digunakan untuk mengemas produk aneka snack. Sedangkan untuk black window ini bentuknya bunga dan tersedia dalam beberapa ukuran. Tentunya bisa digunakan untuk mengemas produk aneka snack dan kue kering.

Standing Pouch Kombinasi

Kemasan ini bagian depannya plastik transparan kemudian bagian belakangnya adalah alufoil. Bisa memilih beberapa warna seperti merah, hitam, gold, putih dan silver. Ukuran terkecil kemasan ini yakni 9×15.

Flat Buttom

Kemasan yang satu ini lebih banyak digunakan untuk mengemas produk kopi, baik kopi biji maupun kopi bubuk. Kemasan jenis ini ada dua ukuran 200 gram dan 250 gram. Untuk pilihan warnanya da gold, hitam dan merah.

Sachet Printing

Kemasan sachet printing ini hanya ada dua ukuran yakni, 8×9 dan 8×12. Untuk kemasan yang satu ini minimal order 6000 pcs dengan bahan artpaper. Dengan laminasi dalam alufoil. Ada pula sachet sablon yang bisa menggunakan satu hingga 2 warna. Sedangkan untuk ukuranya ada dua.

Sekian tadi beberapa macam keamsan standing pouch yang biasa digunakan oleh beberapa para pelaku bisnis untuk produk mereka. Semoga informasi ini bermanfaat dan memberikan pencerahan buat para pelaku bisnis baru yang masih binggung dalam memilih kemasan.

Buat teman-teman yang mau bikin kemasan namun tidak punya desain dikemas.com bakalan bantu buatkan desain sesuai dengan keinginan dengan biaya nol rupiah alias gratis.

Bagikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *