
Usaha bubur ayam masih punya peluang yang menjanjikan. Siapa sih yang nggak kenal sama sajian sarapan lezat dan mengenyangkan ini? Bubur ayam adalah salah satu menu sarapan yang banyak dipilih oleh semua kalangan. Mulai dari anak-anak sampai orang tua suka sama kuliner yang satu ini. Apalagi kalau kamu perhatikan, di akhir pekan akan lebih banyak orang yang berburu bubur ayam buat sarapan. Entah itu yang sendirian, bareng keluarga, atau sama teman-teman setelah beraktivitas fisik di pagi hari. Nah apakah kamu tertarik buat mulai usaha bubur ayam yang menjanjikan ini?
Daftar Isi
Memulai Usaha Bubur Ayam
Usaha bubur ayam menjadi salah satu jenis bisnis kuliner yang peluangnya masih menjanjikan. Siapa saja bisa mengambil kesempatan ini termasuk kamu. Kalau modal yang kamu miliki belum terlalu banyak, kamu bisa memulai usaha bubur ayam dari skala rumahan. Modal yang kamu butuhkan terbilang lebih kecil dibandingkan kamu menyewa ruko atau warung. Selain usaha bubur ayam yang bisa dimulai dari skala rumahan, kamu juga bisa menjalankannya dari skala kaki lima. Carilah lapak yang strategis seperti di lingkungan kampus, perkantoran, atau di pusat jajanan kuliner. Modal yang tidak kalah penting selain dalam jumlah nominal tertentu, ada modal yang tidak kalah penting dalam dunia bisnis kuliner yaitu cita rasa.
Sekarang ini konsumen lebih selektif ketika memutuskan untuk membeli makanan. Sebab sekarang ini kebanyakan orang beli makanan bukan cuma sekadar untuk memenuhi rasa lapar atau kebutuhan perut saja. Lebih dari itu yang dicari adalah cita rasa yang sesuai dengan selera mereka. Maka dari itu sebelum memulai usaha bubur ayam wajib hukumnya menemukan resep yang menjadi ciri khas usaha kuliner kamu. Kalau kata orang-orang “rasa nggak pernah bohong” dan itu memang benar adanya. Konsumen akan mudah pinah ke lain hati kalau cita rasa bubur ayam yang kamu jual tidak konsisten. Berikut ini resep yang bisa kamu kembangkan untuk usaha bubur ayam yang kamu jalankan nanti.
Resep Bubur Ayam
Bahan Bubur
– 150 gram beras
– Daging ayam 125 gram
– Telur ayam 100 gram
– 10 gram margarine
– Seledri dan daun bawang secukupnya
– Merica secukupnya
– Bumbu penyedap secukupnya
– Garam secukupnya
Bahan Sambal
– Cabai merah 5 buah
– Tomat 1 buah
– Garam dan terasi secukupnya
Cara Membuat
1. Rebus daging ayam sampai matang, potong dadu daging ayam.
2. Didihkan air kaldu rebusan ayam dan sisakan sebagian untuk kuah. Sisanya didihkan untuk masak beras.
3. Tunggu beras sampai jadi bubur, tambahkan garam, merica, dan bumbu penyedap.
4. Masak telur dadar dengan margarine, potong tipis-tipis.
5. Buat sambal tomat dengan bahan sambal. Tumbuk sampai halus.
5. Sajikan bubur dalam mangkuk. Taburi dengan potongan daging ayam, potongan telur dadar, seledri, dan sambal sesuai selera. Siram dengan kuah secukupnya.
6. Bubur ayam siap disajikan.
Tips Usaha Bubur Ayam buat Pemula
Kalau kamu udah paham betul gimana cara bikin sajian bubur ayam yang lezat dan sesuai dengan selera konsumen, masih ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan. Mulai dari inovasi untuk variasi menu bubur ayam, pemilihan kemasan bubur ayam yang tepat, sampai strategi pemasaran usaha. Berikut ini tips usaha bubur ayam buat pemula yang bisa kamu coba!
1. Buat Inovasi Menu Bubur Ayam
Menu bubur ayam memang cenderung itu-itu saja. Menjalankan usaha bubur ayam dengan menu yang secara umum disajikan memang tidak salah dan potensi mendapatkan keuntungan tetap ada. Tapi akan lebih baik kalau kamu berani tampil beda. Sediakan sajian menu baru yang unik tapi tetap menggunakan sajian utama bubur ayam. Ada banyak variasi menu unik yang bisa kamu coba. Misalnya variasi menu bubur ayam kuah soto, bubur ayam kuah kuning, dan bubur ayam kuah manis. Kalau kamu cukup paham sama kuliner Internasional, tidak ada salahnya memadukan bubur ayam dengan kuah tomyam atau bulgogi. Kamu juga bisa menyediakan menu lain seperti sate usus, sate ati, sate telur, aneka minuman, dan aneka kerupuk.
2. Perhatikan Persaingan Harga
Siapa yang tidak suka menyantap bubur ayam lezat dengan harga yang terjangkau? Kalau kamu sudah mendapatkan nilai plus dari variasi menu, aspek yang satu ini jangan sampai kamu lewatkan. Memasang harga yang lebih terjangkau dari para pesaing, bukan tidak mungkin usaha bubur ayam kamu akan mendapatkan banyak pelanggan baru. Tentu saja, meskipun harganya terjangkau, kamu tetap harus memperhatikan rasanya. Rasa adalah nyawa dari makanan, sehingga sekali saja pembeli mendapatkan rasa yang tidak lezat pada makanan, sangat berpotensi untuk tidak kembali menjadi pelanggan.
3. Kualitas Bubur Ayam
Banyak pelanggan sangat memperhatikan tentang kebersihan dan cara pengolahan bubur ayam. Jangan sampai, proses pembuatan yang dilakukan di tempat kurang bersih membuat pelanggan kamu pindah ke tempat lain. Begitu juga dengan lingkungan sekitar tempat usaha bubur ayam. Kamu harus perhatikan betul kebersihannya mulai dari sampah, saluran limbah, tempat cuci perlatan, sampai meja dan kursi pelanggan. Menjaga kebersihan sekaligus cita rasa bubur ayam menjadi poin penting untuk usaha bubur ayam suskes.
4. Strategi Pemasaran
Manfaatkan media sosial untuk mempromosikan bubur ayam yang kamu jual. Media sosial adalah alat pemasaran yang sangat efektif untuk memasarkan sebuah produk. Sekarang ini kecenderungan orang untuk mencari informasi di media sosial lebih besar. Seperti mencari rekomendasi kuliner enak atau mencari produk yang mereka inginkan. Selain itu manfaatkanlah kemitraan merchant di aplikasi layanan delivery. Hal ini akan sangat efektif untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Tentunya juga akan lebih memudahkan konsumen untuk bisa menikmati bubur ayam yang kamu jual dengan lebih praktis.
5. Pilih Kemasan Bubur Ayam yang Tepat
Kalau biasanya bubur ayam dikemas pakai sterofoam kamu bisa banget bikin inovasi kemasan yang lebih keren dan kekinian. Sekarang ini kemasan makanan itu tidak hanya sebatas menjadi wadah atau kemasan suatu produk saja. Tapi lebih dari itu kemasan makanan merupakan bagian dari identitas produk itu sendiri. Jadi kalau kamu udah punya resep bubur ayam yang super enak, selanjutnya adalah buat kemasan bubur ayam dengan desain yang menarik. Ada dua jenis kemasan bubur ayam yang bisa kamu pilih. Berikut ini detailnya!
Kemasan Paper Bowl

Kemasan berbentuk mangkuk dari bahan kertas ini banyak digunakan untuk produk-produk makanan. Mulai dari camilan, makanan berat, sampai makanan berkuah. Ukurannya juga beragam mulai dari ukuran kecil, sedang sampai besar. Kemasan paper bowl materialnya dilapisi bahan anti panas dan anti air. Jadi jangan khawatir kemasan akan bocor atau rembes. Untuk desainnya kamu bisa gunakan stiker atau sablon. Kemasan paper bowl juga dilengkapi dengan penutup. Jadi bubur ayam akan tetap aman sampai ke konsumen ketika dikirimkan dengan layanan delivery.
Kemasan Thin Wall

Mirip dengan kemasan paper bowl, kemasan thin wall bentuknya juga bulat seperti mangkuk. Ukurannya bermacam-macam bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Dari material bahan, kemasan thin wall cenderung lebih kuat dibandingkan dengan kemasan paper bowl. Kemasan ini terbuat dari bahan plastik tebal dengan dilengkapi penutup di atasnya. Jadi cocok untuk mengemas bubur ayam baik saat kuahnya dicampur atau dipisah.
Nah kamu tertarik buat mulai usaha bubur ayam? Selain peluangnya yang menjanjikan, durasi kamu menghabiskan waktu jualan juga cukup singkat biasanya hanya di pagi hari saja. Jadi kamu masih punya waktu untuk melakukan hal lain supaya makin produktif. Kalau urusan kemasan bubur ayam, kamu bisa konsultasi kemasan dengan tim diKemas.com dengan menghubungi kontak di bawah ini!
Ini sangat membantu sekali untuk usaha pemula.
Tambah pinter
Tertarik dan pengen mulai jualan bubur